JAVASATU.COM- Program Polantas Menyapa yang digagas Korlantas Polri menuai apresiasi publik usai hadir dalam rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2025 pada 23-24 Agustus 2025.

Kehadiran polisi lalu lintas di tengah perayaan budaya itu dinilai bukan sekadar partisipasi, tetapi juga menyampaikan pesan penting: disiplin dan kesadaran berlalu lintas sebagai bagian dari upaya menyelamatkan nyawa.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan, lalu lintas adalah cermin budaya bangsa.
“Polantas Menyapa menjadi bukti bahwa kampanye keselamatan bisa dilakukan dengan cara kreatif, inklusif, dan penuh nilai kebersamaan,” ujar Agus, Sabtu (23/8/2025).
Apresiasi datang dari pengamat sosial politik Nasky Putra Tandjung. Ia menilai, terobosan Irjen Agus melalui program Polantas Menyapa dan tagline Polisi Senyum membawa pendekatan baru yang lebih humanis.
“Publik melihat program ini edukatif, ramah, dan sejalan dengan semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan publik yang prediktif, transparan, dan bertanggung jawab,” kata Nasky, Minggu (24/8/2025).
Menurut Nasky, Polantas Menyapa telah menjadi simbol kedekatan polisi lalu lintas dengan masyarakat. Ia mendorong agar program ini diikuti pelatihan pelayanan publik bagi anggota, khususnya di pos jaga, lokasi tilang dan kantor pelayanan SIM.
“Petugas hadir tidak hanya saat razia, tapi juga aktif menyapa, mengarahkan, dan memberi edukasi,” imbuhnya.
Lebih jauh, Nasky menyebut kepemimpinan Irjen Agus berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di semester pertama 2025.
Data Polri mencatat penurunan 1.800 kasus atau 19,8 persen dibanding periode sama tahun lalu, serta menyelamatkan sekitar 2.500 jiwa.
Keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi Korlantas dengan Jasa Raharja, kementerian, hingga pemangku kepentingan terkait.
Selain itu, program ETLE, SIM Online, penertiban ODOL (Over Dimension and Over Load), serta modernisasi sistem pengawasan lalu lintas juga dinilai publik sebagai langkah strategis.
Presiden Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebelumnya turut mengapresiasi capaian Korlantas, termasuk kelancaran arus mudik Lebaran dan HUT RI ke-80.
Dengan capaian tersebut, Nasky menilai Irjen Agus layak dinobatkan sebagai Agen of Change Traffic atau tokoh perubahan lalu lintas.
“Seluruh kebijakan yang dijalankan lahir dari semangat Polri Presisi. Polantas bukan hanya penegak hukum, tapi wajah pertama kepolisian yang hadir merangkul dan melayani masyarakat,” pungkasnya. (saf)