email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 19 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Polda DIY dan DPKP Gencarkan Regenerasi Petani Milenial Demi Ketahanan Pangan

by Redaksi Javasatu
1 Maret 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY untuk mendorong peran petani milenial dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga keberlanjutan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.

Polda DIY bersinergi dengan DPKP dan petani milenial wujudkan ketahanan pangan melalui inovasi digital. Baca selengkapnya tentang upaya swasembada pangan di Yogyakarta.. (Foto: Ist)

Sebagai bagian dari inisiatif ini, digelar acara “Kumpul Konco Tani” di Jogja Agro Park (JAP), Kemiri, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, pada Kamis (27/2/2025).

Acara tersebut menjadi ajang strategis untuk merumuskan langkah-langkah pendampingan dan pemberdayaan petani milenial. Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Pukka Simbolon, S.P., yang dikenal sebagai Capcapung, seorang kreator konten agribisnis di YouTube.

KONTEN PROMOSI

Petani Milenial: Harapan Masa Depan Pertanian DIY

Saat ini, jumlah petani milenial di DIY mencapai 1.400 orang, tersebar di Sleman (528 petani), Kulon Progo (331), Gunungkidul (265), Bantul (236), dan Kota Yogyakarta (40). Dalam kegiatan ini, mereka mendapatkan bantuan alat pertanian dan bibit buah gratis sebagai bentuk dukungan konkret dalam meningkatkan produktivitas.

Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Petani Milenial Koordinator Wilayah (Korwil) DIY, Muhammad Lukman Nur Hakim, S.Pt., menekankan pentingnya sinergi antara petani milenial, Polda DIY, dan DPKP.

“Kolaborasi ini menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, sehingga petani dapat bekerja dengan tenang dan sejahtera,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/3/2025).

Tantangan dan Solusi untuk Petani Milenial

Meski memiliki semangat tinggi, petani milenial masih menghadapi berbagai kendala, seperti serangan hama, teknik budidaya yang kurang tepat, serta ketergantungan pada metode konvensional. Oleh karena itu, peran penyuluh pertanian menjadi krusial dalam memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas petani.

BacaJuga :

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Malang, Motor Hilang di Kos Terungkap Kurang dari 24 Jam

“Penyuluhan pertanian menjadi sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani. Dengan dukungan ini, petani milenial diharapkan mampu menjadi regenerasi petani yang lebih maju, mandiri, dan modern,” terang Lukman.

Digitalisasi Pertanian: Peluang dan Tantangan

Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sandhy W.G. Suawa, S.P., S.I.K., M.H., menuturkan bahwa kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antara petani milenial dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat kerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan dan keberlanjutan petani milenial,” ujarnya.

Polda DIY juga memfasilitasi pelatihan digital marketing dengan menghadirkan narasumber dari kalangan YouTuber. Petani milenial diharapkan mampu memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk pertanian mereka.

“Di era digital, petani milenial harus bisa berinovasi, baik dalam teknologi pertanian maupun manajemen keuangan dan pemasaran,” imbuh Sandhy.

Dukungan Pemerintah untuk Swasembada Pangan

Kepala DPKP DIY, Ir. Syam Arjayanti, M.P.A., menyambut baik langkah Polda DIY dalam menggandeng petani milenial.

“Petani milenial harus terus berinovasi dan konsisten di dunia pertanian. Peluang kesuksesan di bidang ini terbuka lebar,” tegasnya.

Program ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. DPKP DIY berkomitmen mendukung petani milenial dengan pendampingan intensif serta pengenalan permodalan melalui perbankan.

Capcapung: Konten Kreatif untuk Regenerasi Petani

Pukka Simbolon atau Capcapung menilai bahwa kegiatan “Kumpul Konco Tani” memberikan dampak positif bagi petani milenial.

“Ini adalah wadah untuk berdiskusi dan bertukar informasi terkait masalah dan solusi di sektor pertanian,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya konten kreatif berbasis storytelling untuk menarik minat generasi muda.

“Video pertanian yang menarik dan tidak kaku akan lebih disukai anak muda. Ini adalah cara efektif untuk mengatasi krisis regenerasi petani,” tambahnya.

Dengan sinergi antara berbagai pihak, digitalisasi pertanian, serta dukungan dari pemerintah dan aparat kepolisian, petani milenial DIY diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertanian modern, mandiri, dan berkelanjutan. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: DPKP DIYKetahanan PanganPetani MilenialPolda DIY

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Malang, Motor Hilang di Kos Terungkap Kurang dari 24 Jam

ADVERTISEMENT

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Malang, Dua Lokasi Dibersihkan

Klinik Annahdlah MWCNU Dukun Maksimalkan Pelayanan, Kunjungi Pasien BPJS di Rumah

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Mahasiswa KKNT-03 UNIRA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Rejoyoso

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mahasiswa KKN-T 02 UNIRA Malang Ikut Sukseskan HUT ke-80 RI di Desa Sumberejo

BERITA LAINNYA

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

Marianne Nowottny Rilis Album Cover “Marzanna” dengan Single “I’m Deranged”

Untung Rp214 Miliar di Semester I-2025, SeaBank Fokus Perluas Inklusi Keuangan dan Literasi UMKM

GAC Indonesia Resmi Buka Dealer Mobil Listrik 3S di Surabaya

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d