JAVASATU.COM-GRESIK- Kepolisian Resor Gresik terus menggencarkan razia terhadap peredaran minuman keras (miras) ilegal di wilayahnya. Menjelang bulan Ramadan, Sat Resnarkoba Polres Gresik menggelar operasi di dua lokasi berbeda yang diduga menjadi tempat penjualan miras ilegal, yakni sebuah mini bar di Kecamatan Ujungpangkah dan sebuah toko sembako di Kecamatan Manyar.

Pada Jumat (21/2/2025) malam, tim Sat Resnarkoba Polres Gresik yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Iptu Joko Suprianto menggerebek mini bar yang beroperasi tanpa izin di kawasan Pantai Jalan Raya Ngembo, Ujungpangkah. Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat melalui hotline “Lapor Kapolres,” yang mencurigai adanya penjualan miras secara bebas di lokasi tersebut.
Dalam operasi ini, polisi mengamankan pemilik usaha berinisial MM (50) beserta barang bukti 64 botol miras berbagai merek seperti Vodka, Anggur Cap Orang Tua, Whiskey, Bir Bintang, Anggur Alexis, serta lima galon berisi Tuak Jawa masing-masing berkapasitas 25 liter.
“MM tidak memiliki izin resmi dan langsung dibawa ke Polres Gresik untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasat Resnarkoba Iptu Joko Suprianto melalui keteranga tertulis yang diterima redaksi media ini, Sabtu (22/2/2025).
Sabtu (22/2/2025) dini hari, razia kembali digelar di sebuah toko sembako di Perumahan GKB, Jalan Abdul Rokhim, Kecamatan Manyar. Dari hasil pemeriksaan, toko tersebut kedapatan menyimpan 18 karton miras jenis Anggur Cap Orang Tua dalam dus. Pemilik toko berinisial S (46) turut diamankan bersama barang bukti.
Polisi menegaskan bahwa kedua tersangka akan dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 19 Tahun 2004 tentang perubahan atas Perda Nomor 15 Tahun 2002 mengenai larangan peredaran miras.
“Seluruh barang bukti telah disita, dan kasus ini dilimpahkan ke Satuan Samapta Polres Gresik untuk proses tindak pidana ringan (Tipiring),” ujar Iptu Joko Suprianto.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia guna memberantas peredaran miras ilegal di wilayahnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan peredaran miras ilegal demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Gresik,” ujar Kapolres Gresik. (Bas/Saf)