email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

by Redaksi Javasatu
26 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Langkah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenga) mendapat sambutan positif dari publik dan kalangan pengamat.

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tangkapan layar cahnnel youtube Setpres)

Kebijakan itu dinilai sebagai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan berbasis pesantren di tanah air.

Presiden Prabowo mengumumkan restu pembentukan Ditjen Pesantren melalui video ucapan Hari Santri Nasional 1447 Hijriah, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/10/2025).

Dalam pesannya, Kepala Negara menegaskan komitmen pemerintah untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Langkah strategis tersebut menuai apresiasi dari pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung. Ia menilai kebijakan Prabowo merupakan bukti nyata keberpihakan negara terhadap dunia pesantren.

“Sebagai bagian dari masyarakat sipil, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen Bapak Presiden Prabowo dalam memperkuat peran pesantren dan santri di seluruh Indonesia,” ujar Nasky di Jakarta, Minggu (26/10/2025).

Menurut Nasky, Prabowo menunjukkan karakter pemimpin yang demokratis, mau mendengar aspirasi, dan responsif terhadap kepentingan masyarakat luas.

BacaJuga :

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

Pembentukan Ditjen Pesantren, katanya, mencerminkan kehadiran nyata pemerintah dalam memperjuangkan pendidikan keagamaan.

“Kebijakan ini menjadi wujud keberpihakan negara terhadap pondok pesantren dan dunia santri di seluruh Nusantara,” tambahnya.

Lebih jauh, Nasky menyebut langkah Prabowo juga sejalan dengan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, serta menjadi “hadiah istimewa” bagi dunia pesantren di momen Hari Santri Nasional.

Berdasarkan data terbaru, terdapat lebih dari 42 ribu pondok pesantren dengan 11 juta santri di Indonesia. Selain itu, lembaga keagamaan seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an mencapai hampir 300 ribu unit di seluruh nusantara.

Nasky menegaskan, sinergi antara pemerintah dan pesantren menjadi modal sosial penting dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat sekaligus menjaga persatuan nasional.

“Peran ulama, santri, dan pesantren sangat strategis dalam menjaga empat pilar kebangsaan serta memperkuat keutuhan NKRI menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” tegasnya.

Publik pun menilai, langkah Prabowo menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan keagamaan Indonesia, serta memperkuat posisi pesantren sebagai garda terdepan penjaga moral, persatuan, dan kemajuan bangsa. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Hari Santri NasionalPesantrenPrabowo SubiantoPresiden RIsantri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

ADVERTISEMENT

Desa Randuboto Gresik Bangun Ekonomi dari Tambak Udang dan Sate Kerang

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Baru Warga Randuboto Gresik

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

Prev Next

POPULER HARI INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Polresta Malang Kota dan Driver Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas dan Tolak Aksi Anarkis

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Ansor Napak Tilas Jejak Wali Dukun, Edukasi Sejarah dan Nilai Spiritual

BERITA LAINNYA

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Gerakan Pembaharuan Indonesia Kawal Pemberantasan Korupsi dan MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d