JAVASATU.COM- Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Dewan Kehormatan (DK) beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M. Qodari di Sekretariat Negara, Rabu (24/9/2025). Pertemuan tersebut membahas persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Provinsi Banten.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, memimpin rombongan sekaligus menyampaikan tiga poin utama. Pertama, kepengurusan baru PWI telah resmi tercatat dalam Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham. Kedua, rencana pelaksanaan HPN 2026 di Banten. Ketiga, agenda pelantikan pengurus PWI di Monumen Pers Solo sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah lahirnya PWI.
Munir juga menyampaikan harapan agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat hadir langsung pada puncak HPN yang dijadwalkan berlangsung 9 Februari 2026.
“HPN bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengangkat potensi lokal sekaligus memperkuat kontribusi pers dalam pembangunan nasional,” tegasnya dalam keterangan tertulis.
M. Qodari mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyatakan dukungan terhadap program kerja PWI.
“Saya memiliki kedekatan dengan dunia wartawan dan siap mendukung agenda PWI di bawah kepengurusan baru,” ujarnya.
Audiensi ini juga dihadiri Ketua DK PWI Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, Kabid Pendidikan Agus Sudibyo, Kabid Kerja Sama Antar-Lembaga Ariawan, dan Wakil Bendahara Umum Sumber Rajasa Ginting.
Sebelumnya, Akhmad Munir telah bertemu Gubernur Banten Andra Soni untuk membahas kesiapan daerah sebagai tuan rumah HPN 2026. Ia menegaskan penetapan Banten sebagai lokasi peringatan membawa misi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
“Tema HPN 2026 akan memadukan kepentingan nasional dengan karakter khas Banten yang religius, sarat tradisi, dan punya peran penting dalam sejarah pergerakan kebangsaan,” jelas Munir yang juga Direktur Utama LKBN ANTARA.
Gubernur Andra Soni menyambut baik penunjukan tersebut. “Alhamdulillah, Banten mendapat kehormatan menjadi tuan rumah HPN 2026. Kami siap berkolaborasi dengan PWI untuk menyukseskan acara ini dan menjadikan pers sebagai motor pembangunan daerah,” katanya. (arf)