Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 19 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ribuan Santri Malang Deklarasi Stop Bullying, YLC: Santri Harus Jadi Agen Perubahan

by Yondi Ari
18 Juli 2025

JAVASATU.COM- Ribuan santri Pondok Pesantren Nurul Ulum, Kota Malang, mendeklarasikan gerakan Stop Bullying bersama Young Lawyers Committee (YLC) Malang, Jumat (18/7/2025). Deklarasi ini menjadi langkah preventif YLC untuk menekan angka perundungan di kalangan pelajar, khususnya di lingkungan pesantren.

Ribuan Santri Malang Deklarasi Stop Bullying. (Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Sebelum deklarasi, para santri tingkat MTs dan MA diberikan edukasi hukum langsung oleh tim YLC. Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis bullying, dampak psikologis bagi korban, serta ancaman hukum bagi pelaku.

“Bullying bukan hanya melukai secara mental, tapi juga bisa membawa pelaku ke ranah hukum,” tegas Ketua YLC Malang, Dr. Hatarto Pakpahan.

KONTEN PROMOSI

Usai penyuluhan, para santri secara serentak membacakan ikrar anti-bullying dan menandatangani spanduk ukuran 4×2 meter sebagai simbol komitmen bersama melawan segala bentuk perundungan.

YLC menyebut, pemilihan pesantren sebagai lokasi kampanye bukan tanpa alasan. Berdasarkan riset internal, banyak kasus bullying terjadi akibat rendahnya kesadaran hukum, terutama di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Alhamdulillah, di Pondok Nurul Ulum belum ditemukan kasus bullying. Ini waktu yang tepat untuk memperkuat pemahaman hukum para santri agar kelak menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” terang Hatarto.

Ketua YLC Malang, Dr. Hatarto Pakpahan. (Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Deklarasi ini merupakan bagian dari program andalan YLC yang menyasar lembaga pendidikan, khususnya pesantren, guna mendorong kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Hatarto berharap, kegiatan serupa bisa menyebar ke lebih banyak sekolah dan pondok pesantren di wilayah Malang Raya.

BacaJuga :

Wali Kota Malang Dianugerahi Gelar Pendekar IPSI, Dukung Penuh Pencak Silat

Diskopindag Kota Malang Dorong Industri Tembakau Tertib SIINas, DBHCHT Lebih Tepat Sasaran

“Pesantren juga bisa menjadi garda terdepan dalam gerakan anti-bullying. Kita ingin tunjukkan bahwa dunia pesantren peduli dan responsif terhadap isu-isu hukum,” pungkas Hatarto.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Arrohman, Ahmad Syifaurrahman. (Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Arrohman, Ahmad Syifaurrahman, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap, edukasi hukum dari YLC mampu membentengi santri dari tindakan yang melanggar hukum.

“Kami berterima kasih atas penyuluhan hukum yang diberikan. Ini sangat bermanfaat agar santri lebih sadar bahwa bullying adalah perbuatan yang dilarang secara hukum,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian, satu dari tiga siswa di Kota Malang pernah mengalami bullying. Kampanye seperti ini dinilai penting untuk menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini dan membentuk lingkungan belajar yang aman serta suportif. (Dop/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: BullyingStop BullyingYLC MalangYoung Lawyers Committee Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Universitas Moestopo Gandeng Argentina, Perkuat Diplomasi Lewat Kampus

Wali Kota Malang Dianugerahi Gelar Pendekar IPSI, Dukung Penuh Pencak Silat

ADVERTISEMENT

Diskopindag Kota Malang Dorong Industri Tembakau Tertib SIINas, DBHCHT Lebih Tepat Sasaran

Turnamen Bola Voli Kapolres Gresik Cup 2025, 44 Tim Bersaing di Lapangan

NU Tebuwung Siap Bangun Kantor Baru, Warga Didorong Dukung Penuh

Prev Next

POPULER HARI INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Konser Sambang Sambung di Kota Malang Bakal Usung Musisi Lokal dan Karya Orisinal

SMA Negeri 2 Malang Jadi Model Nasional Uji Kemahiran Bahasa Indonesia

Diskopindag Kota Malang Dampingi Pelaku Industri Hasil Tembakau Daftar dan Lapor di SIINas

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Kompak Bahas Transportasi Terintegrasi

BERITA LAINNYA

Universitas Moestopo Gandeng Argentina, Perkuat Diplomasi Lewat Kampus

Sidang Praperadilan Mantan Direktur Polinema Berlanjut, Kuasa Hukum Siap Bongkar Bukti

JNF Apresiasi Kinerja 9 Bulan Pemerintahan Prabowo: Janji Kampanye Mulai Terwujud

Giaza. Rilis ‘Set Me Free’, Lagu tentang Cinta yang Tak Menyekap

Panglima TNI ke Capaja: Jadilah Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Pancasila

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Fokus Didik Anak Miskin Ekstrem

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d