email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tawur Agung Kesanga, Menjaga Harmoni dan Budaya di Kota Malang

by Yondi Ari
29 Maret 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Tawur Agung Kesanga kembali digelar di Kota Malang sebagai bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi tahun 2025. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, prosesi ini menjadi wujud nyata upaya pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai harmoni di tengah masyarakat multikultural.

Tawur Agung Kesanga di Kota Malang. (Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Acara yang berlangsung di Lapangan Rampal pada Jumat (28/3/2025) ini diwarnai dengan arak-arakan tiga ogoh-ogoh berukuran besar yang menyusuri Jalan Terusan Kesatrian.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, I Made Wartana, menegaskan bahwa Tawur Agung Kesanga bukan hanya bentuk persembahan kepada alam, tetapi juga tradisi yang harus terus dijaga sebagai warisan budaya.

“Tawur Agung Kesanga adalah simbol keseimbangan. Selain sebagai rasa syukur, ini juga menjadi pengingat bahwa hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta harus tetap selaras,” ujar I Made Wartana.

ADVERTISEMENT

Prosesi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, menunjukkan bahwa tradisi ini tak hanya milik umat Hindu, tetapi menjadi bagian dari keberagaman budaya Kota Malang.

Arak-arakan ogoh-ogoh yang berujung pada prosesi pembakaran juga menggambarkan refleksi spiritual untuk membersihkan diri dan lingkungan dari energi negatif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa adat dan budaya Hindu tetap lestari, bahkan di tengah kehidupan modern. Generasi muda juga harus mengenal dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ritual agar tradisi ini tidak tergerus zaman,” tambahnya.

BacaJuga :

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Tak hanya menjadi ajang spiritual, Tawur Agung Kesanga tahun ini juga menegaskan komitmen untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Anggota DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengapresiasi panitia yang memindahkan lokasi acara dari Balai Kota ke Lapangan Rampal sebagai bentuk toleransi terhadap umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Ini adalah bukti nyata bagaimana budaya dan agama bisa berjalan beriringan dengan rasa saling menghormati. Kota Malang telah menunjukkan bahwa keberagaman bukan sekadar konsep, tetapi benar-benar dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan semakin dekatnya Hari Raya Nyepi dan Idulfitri, perayaan Tawur Agung Kesanga di Kota Malang menjadi simbol kebersamaan yang harus terus dijaga.

“Tradisi ini tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan nilai-nilai spiritual, budaya, dan persatuan dalam keberagaman,” ungkasnya. (Dop/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Hari Raya Nyepi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Pencuri Mobil di Gresik Dibekuk Kurang dari Satu Jam

ADVERTISEMENT

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d