JAVASATU.COM- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang bersama Kodim 0818/Malang-Batu, puluhan peternak diajari cara membuat pakan ternak murah dan bergizi tinggi, Senin (13/10/2025).

Sebanyak tiga puluhan peserta bimtek dari Kelompok Tani Rukun Tani 2 Dusun Krajan 2 mengikuti pelatihan yang dikemas dalam suasana gotong royong khas TMMD. Sebelum praktik dimulai, Dinas Peternakan membagikan sepatu bot kepada seluruh peserta sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan dan kenyamanan kerja di lapangan.
Para peternak kemudian terjun langsung mempraktikkan pembuatan pakan fermentasi, menggunakan bahan-bahan lokal seperti rumput gajah, dedak, molases, dan tong plastik. Mereka juga mencoba mesin penggiling pakan ternak (chopper) yang baru diserahkan oleh pemerintah.
Setiap tahapan, mulai dari pencampuran bahan hingga proses fermentasi, dilakukan sesuai panduan instruktur. Sejumlah anggota Satgas TMMD turut membantu peternak, terutama dalam proses pengadukan dan pengemasan hasil fermentasi.
Ketua Kelompok Tani Rukun Tani 2, Ngatiman, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peternak kecil di desanya.
“Selama ini kami hanya memberi pakan seadanya. Sekarang kami tahu cara membuat pakan yang bergizi, awet, dan hemat biaya,” ujarnya.
Menurut Sugeng Widodo, S.Pt., M.P., Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kemandirian pangan ternak di desa.
“Setelah pakan dicampur dan diaduk, langsung dimasukkan ke gentong dan disimpan selama tiga minggu. Setelah itu, bisa langsung diberikan ke ternak,” jelasnya.
Sementara Sayyidah Zakiyah, S.Pt., M.P., Kepala Bidang Perbibitan, Produksi, dan Pakan Dinas Peternakan, menegaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan peternak dari hulu ke hilir.
“Kami ingin peternak mandiri, bisa mengolah pakan sendiri dan meningkatkan hasil ternak secara efisien,” tuturnya.
Selain pelatihan, kegiatan juga disertai pengobatan gratis bagi 50 ekor kambing dan domba, serta penyerahan satu unit mesin pengolahan pupuk organik guna mendukung sistem peternakan terpadu.
Program TMMD 126 di Lebakharjo ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan peternak, sekaligus membangun desa secara menyeluruh. (agb/arf)