JAVASATU.COM- TNI dan Perum Bulog bersinergi menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18 juta lebih penerima manfaat di seluruh Indonesia. Penyaluran dilakukan bersamaan dengan peluncuran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Lapangan Makodam III/Siliwangi, Bandung, Kamis (24/7/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan merespons fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Sebanyak 18.277.083 Penerima Bantuan Pemerintah (PBP) di 38 provinsi dan 83.000 desa menerima bantuan berupa beras.
Distribusi dilakukan melalui jaringan Kanwil dan Kancab Perum Bulog, dengan dukungan pengamanan dan pendampingan dari Satkowil TNI AD.
Menhan Sjafrie menekankan pentingnya peran Bulog sebagai pusat kendali pangan nasional.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pertahanan mendapat mandat Presiden untuk membangun 25.000 unit gudang sementara di seluruh Kodam, guna memperkuat sistem distribusi pangan nasional.
“Bulog harus proaktif dan punya kemampuan untuk mendengar. Peran dan leadership-nya harus diperkuat,” tegas Sjafrie.
Kegiatan ini juga tersambung secara daring dan diikuti serentak oleh seluruh jajaran Perum Bulog dan TNI AD dari 38 provinsi.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk menstabilkan harga beras, menjaga ketersediaan pangan, serta meringankan beban masyarakat di tengah dinamika ekonomi global. (arf)