JAVASATU.COM- Bus Trans Jatim Koridor I akhirnya resmi beroperasi di Malang Raya setelah diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Balai Kota Malang pada Kamis (20/11/2025).

Kehadiran layanan transportasi massal ini langsung mendapat sambutan positif dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menilai Trans Jatim menjadi momentum penting modernisasi transportasi publik di wilayahnya.
Wahyu menegaskan bahwa operasional Trans Jatim Koridor I yang diberi identitas “Trans Jatim Gajayana” akan membawa dampak signifikan bagi mobilitas masyarakat, terutama di kawasan dengan tingkat pergerakan tinggi seperti pusat perbelanjaan, area pendidikan, kawasan heritage, permukiman ASN, hingga pusat olahraga.
“Moda transportasi ini memang sangat dibutuhkan. Banyak titik mobilitas tinggi yang kini terlayani oleh Koridor I. Kami yakin Trans Jatim mampu mengurangi kemacetan karena masyarakat akan mulai beralih dari kendaraan pribadi,” jelasnya, Kamis (20/11/2025).
Tarif yang diberlakukan pun dinilai sangat terjangkau, Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk mahasiswa dengan sistem time based dua jam. Wahyu menyebut kebijakan ini diharapkan mendorong masyarakat mencoba dan terbiasa menggunakan transportasi publik.
Ia juga mendukung penuh rencana pengembangan dua koridor tambahan, sejalan dengan semangat kolaborasi Senyawa Malang Raya. Menurutnya, semakin luas cakupan koridor, semakin kuat pula integrasi mobilitas antarwilayah Malang Raya.
Selain armada berstandar modern, layanan Trans Jatim kini dilengkapi aplikasi Transjatim, AJAIB 2.0 yang menyediakan pembelian tiket, info rute, posisi bus real time, hingga layanan pelanggan. Sistem pembayaran non-tunai pun telah tersedia mulai QRIS, kartu elektronik, hingga dompet digital.
“Visi kami jelas: mencegah kemacetan dan memberi layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Trans Jatim adalah langkah nyata menuju kota yang lebih modern dan efisien,” tegas Wahyu.
Untuk meningkatkan awareness masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberlakukan tarif gratis mulai 20–26 November 2025.
Trans Jatim Gajayana mengoperasikan 14 armada dan 1 unit cadangan. Bus beroperasi dari pukul 04.00–22.00 WIB dengan headway 10–15 menit pada jam sibuk dan sekitar 20 menit pada jam non-sibuk. Tersedia pula 62 titik shelter dan rambu pemberhentian sepanjang rute.
Dengan dioperasikannya Koridor I rute Terminal Hamid Rusdi–Landungsari–Batu, Trans Jatim kini menjadi salah satu tumpuan baru mobilitas massal yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kualitas kehidupan urban di Malang Raya. (arf)