email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Kuburan Massal di Malang Barat Korban PMK

by Agung Baskoro
14 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Sudah ribuan ekor sapi milik peternak wilayah Malang Barat meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kecamatan Kasembon yang mati akibat terpapar wabah Penyakit Kulit dan Kuku (PMK).

Hewan ternak sapi di Malang Barat yang mati akibat PMK dikuburkan. (Foto: Istimewa)

Karena tidak ada lahan, sapi-sapi yang mati tersebut selain dikubur dipekarangan peternak, juga dikubur di area milik perhutani yang terletak di desa setempat.

Kepala Dusun Krajan, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Asmawi mengatakan, hingga saat ini di desanya, sudah ada sekitar 120 ekor lebih sapi yang dilaporkan mati akibat wabah PMK.

“Awalnya, sapi-sapi milik warga yang mati hanya dikuburkan di pekarangan rumah mereka masing-masing,” terangnya, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan, karena jumlah sapi yang mati terus bertambah dan ukuran sapi yang mati relatif besar, masyarakat sempat kebingungan untuk mencari lahan guna menguburkan bangkai-bangkai sapi ini.

“Dulu awalnya dikubur di pekarangan, tapi itu tidak bisa untuk warga yang pekarangannya kecil,” jelasnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Muspika Kecamatan Pujon akhirnya berkoordinasi dengan pihak Perhutani, agar menyediakan lahan untuk digunakan menguburkan sapi yang mati akibat PMK.

BacaJuga :

Wali Kota Malang Dukung Penegakan Hukum Humanis Lewat Restorative Justice

Warga Serbu Pembukaan TMMD 126 Lebakharjo, Nikmati Layanan Kemanusiaan Gratis dari Kodim 0818

“Sempat pihak perhutani takut kalau mencemari lingkungan, tapi bangkai itu akan menambah subur, apalagi lokasinya di area hutan di wilayah Dusun Krajan, Desa Pujon Kidul,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kurang lebih 100 meter persegi merupakan tempat bangkai-bangkai sapi dikuburkan, tapi ada satu lubang berukuran cukup besar yang digunakan untuk mengubur 10 bangkai sapi sekaligus.

“Kalau di sini sudah ada sekitar 30-an ekor sapi. Ada yang satu lubang langsung 10 ekor. Itu ukurannya sekitar 4 meter kali 5 meter. Soalnya pernah satu hari itu, sapi yang meninggal 10 ekor sekaligus,” terangnya.

Selain di area tersebut, Asmawi menyebut juga ada titik lain yang digunakan untuk mengubur bangkai sapi. Lokasinya tak jauh dari lokasi pertama.

“Ada satu lagi di atas, tapi ternyata cuma muat untuk 5 ekor sapi saja,” pungkasnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan PujonPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

LAKSI Kecam Fitnah dan Ujaran Kebencian Terhadap Kepala Badan Gizi Nasional

Polres Gresik Jalani Audit Risk Assessment, Polda Jatim Pastikan Sistem Keamanan Mako Aman dan Efektif

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Dukung Penegakan Hukum Humanis Lewat Restorative Justice

Politik Utang: Tata Kelola dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Kewajiban Negara

Pesantren Refah Islami Gresik Tingkatkan Profesionalisme Guru Lewat Pembinaan Berbasis Deep Learning

Prev Next

POPULER HARI INI

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jadi Tanda Batas Wilayah, Warga RT 5 RW 2 Desa Senggreng Dirikan Gapura

DPRD Kabupaten Malang Fasilitasi Penyelesaian Dana PBB Warga Tambaksari yang Belum Disetorkan

BERITA LAINNYA

LAKSI Kecam Fitnah dan Ujaran Kebencian Terhadap Kepala Badan Gizi Nasional

Politik Utang: Tata Kelola dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Kewajiban Negara

Prabowo Luncurkan Sekolah Garuda, Nasky: Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan Berkualitas

HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved