email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bendahara MWC NU Blimbing Kota Malang Inisiasi Pasar Rakyat, Pakai Uang Pribadi

by Yondi Ari
7 Januari 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Bendahara MWC NU Blimbing Kota Malang menjadi satu satunya orang yang menginisiasi terbentuknya Pasar Rakyat di kawasan Araya, kecamatan Blimbing Kota Malang. Pasar yang menampung ratusan lapak pedagang tersebut kini menjadi tumpuan warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.

Bendahara MWC NU Blimbing Kota Malang, Haji Muhammad Iksan saat mengecek langsung kondisi pasar inisiasinya. (Foto: Dion Pradipa/Javasatu.com)

Berdiri sejak tahun 2005, Pasar Rakyat telah 18 tahun beroperasi. Selama itu pula warga setempat merasa sangat terbantu, mengingat Pasar Rakyat satu satunya pasar diantara terminal dan kawasan Elit Perumahan Araya Kota Malang.

Adalah Haji Muhammad Iksan, sosok dibalik berdirinya Pasar Rakyat. Ia seorang diri membuat pasar tersebut agar meringankan beban warga.

Iksan seorang diri mendermakan dana pribadi milikya untuk membiayai pembangunan pasar. Ia sendiri enggan merinci berapa yang telah disedekahkan untuk pembangunan pasar.

“Yang penting saya ikhlas membangun pasar rakyat untuk membantu masyarakat. Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat dan apa yang diperbuat bisa dinikmati agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan,” ujar Abah Iksan sapaan akrabnya.

Tak lupa mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengkaruniakan rezeki yang berkah untuk kepentingan umat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada manager Perum Araya yang membantu merealisasikan pasar rakyat.

“Alhamdulillah semua karena pertolongan sang maha kaya maha kuasa Allah SWT. Pak Amir (manager araya) juga sudah banyak membantu berdiri pasar disini” ungkapnya.

BacaJuga :

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Antisipasi Gangguan Kamtib Nataru, Lapas Malang Razia Gabungan TNI–Polri

Berawal dari beberapa orang saja, kini pedagang sudah ada ratusan pedagang di pasar. Niatnya agar membantu masyarakat untuk dapat berniaga sebagai mata pencaharian yang halal.

“Ya kita ini kan nolong orang banyak, karna banyak orang yang butuh pekerjaan. Alhamdulillah sampai sekarang,” imbuhnya.

Dalam pengelolaanya Abah Iksan tidak pernah memungut biaya sewa atau menerapkan sistem bagi hasil. Seluruhnya dihibahkan untuk pedagang.

“Awal berdiri itu resmi tahun 2006. Terus Banyak orang yang daftar ke saya mau ngisi. Pada waktu itu saya suruh bayar 1,5 juta rupiah. Ya sudah itu aja sampai sekarang, kurang lebih sudah 18 tahun.,” ungkapnya.

Tak ayal pedagang setempat sangat menghormati sosok Abah Iksan. Dari yang semula sulit ekonomi hingga kini bisa mendapatkan hidup layak dan menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang pendidikan tertinggi.

“Yang tadinya orang ngontrak rumah sekarang bisa beli rumah. Terus anaknya sekolah semua, ya Alhamdulillah banyak yang jadi. Ya kita bersyukur kalau kita ini kan menjalani perintah Allah, satu amal sodakoh kedua ikhlas. Alhamdulillah kita bersyukur, semua kita kembalikan ke Allah,” paparnya.

Disinggung soal pemicunya membuat pasar, Abah Iksan mengaku semua dari Allah.

“Jadi kalau sudah hidayah turun itu mas Dion, siapapun bisa. Karena niat kita kan ikhlas nolong orang. Satu, hidup bersyukur, dikasih sehat ini sudah kaya. Lah kalau sudah sehat ya kita berjuang untuk masyarakat banyak. Kalau hidup sehat gak ada manfaatnya ya percuma. Makanya sodaqallah hul adzim , siapa yang sodakoh pasti panen,” katanya.

Hal ini diamini oleh salah satu pedagang pasar Rakyat, Sulistiani, yang sudah di sini sejak awal berdirinya pasar. Dari yang semua berjualan mandiri di rumah kini mampu membiayai sekolah anaknya.

“Saya di sini sejak anakku kelas 3 SD, sekarang sudah S2. Sebelumnya saya jualan dirumah jual makanan Matang gitu. Ya disini banyak saudaranya mas, seneng juga sih,” bebernya.

Senada dengan itu, pedagang daging ayam, Endang Winarsih juga merasakan hal yang sama.

“Sebelumnya saya jualan di pasar Madyopuro. Banyak kemajuan, persaingannya juga lebih sehat. Di sini baragnya bagus, kekeluargaannya juga guyub semua.,” kata dia.

Ke depannya Abah ingin terus bersedekah dengan membuat pondok anak yatim dan sekolah TK sampai SD gratis. Hal ini sudah dalam rencana Abah Iksan dalam waktu yang tidak disebutkan. (Dop/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan BlimbingMWC NU BlimbingNahdlatul UlamaPasar Rakyat
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved