email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

CO.Ensis: Mikroplastik Limbah Cair Pabrik Kertas Cemari Bahan Baku PDAM Surya Sembada

by Sudasir Al Ayyubi
11 April 2023

JAVASATU.COM-SURABAYA- Lilik Maulidah Sholichah, Mahasiswi Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam CO.Ensis (Community Of Environment Sustainable) melakukan Penelitian Maret 2023 pada 4 industri kertas di sepanjang hilir Sungai Brantas yaitu, PT. Tjiwi Kimia, PT. Adiprima Suraprinta, PT. Dayasa Aria Prima, dan PT. Surabaya Mekabox. industri tersebut membuang limbah nya pada Kali Surabaya (Sungai Brantas).

(Foto: CO.Ensis)

“Titik outlet pengambilan sampel dilakukan langsung pada area pipa outlet limbah. Setelah melakukan pengamatan kontaminasi mikroplastik pada titik sebelum, outlet, dan sesudah pada  4 industri kertas di hilir Sungai Brantas mengandung mikroplastik yang berjenis fiber, filamen, dan fragmen,” ungkap Lilik Maulidah dalam keterangan tertulisnya pada Senin (10/4/2023).

Menurut dia, mikroplastik merupakan plastik yang telah terdegradasi oleh sinar ultraviolet dan berubah ukuran menjadi mikro < 5mm. Jenis mikroplastik fiber, filamen, dan fragmen yang terkontaminasi pada air limbah pabrik kertas berasal dari bahan baku yang digunakan dalam produksinya.

“Hasil penelitian ditemukan bahwa mikroplastik yang ditemukan rata-rata 3299 partikel/100 liter. Terbanyak dikeluarkan oleh PT Adiprima Suraprinta sebesar 3193 partikel/100 liter dan jumlah mikroplastik paling sedikit ditemukan pada PT. Dayasa Aria Prima sejumlah 523 partikel/100 liter,” beber Lilik Maulidah Sholichah.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Mikroplastik jenis filamen ditemukan dengan jumlah tertinggi pada 49% atau 6475 partikel. Kemudian disusul oleh jenis fragmen sejumlah 27% atau 3591 partikel, dan mikroplastik jenis fiber dengan jumlah 24% atau 3132 partikel.

(Sumber data: CO.Ensis)

Bahan Baku Kertas Bekas

Diungkapkan Lilik Maulidah Sholichah, industri kertas di Jawa Timur menggunakan bahan baku kertas bekas. Sampah impor tersebut dikulak dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. 40 persen dari sampah impor berjenis plastik dari hasil solasi, laminasi, dan bungkus makanan dan minuman instan.  Industri kertas membutuhkan bahan baku sebesar 10,7 juta ton per tahun.

Aliran limbah, lanjut dia, dari pabrik kertas pada penelitian ini mengalir ke dua anak sungai Brantas yaitu Kali Surabaya dan Kali Porong. Limbah yang mengalir pada Kali Surabaya dari PT. Adiprima Suraprinta, PT. Surabaya Mekabox, dan PT. Dayasa Aria Prima. PT. Tjiwi Kimia mengalirkan limbahnya pada Kali Porong. Kualitas air pada Kali Surabaya menurun padahal air di sana digunakan sebagai water intake produksi air minum PDAM Surya Sembada Surabaya yang dialirkan pada 2,4 juta pelanggan di sekitar kawasan Kota Surabaya serta Kali Porong sebagai bahan baku air tambak penduduk dan nelayan pencari ikan.

BacaJuga :

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Dekranasda Award 2025 Kota Malang: Ini Daftar Nominator dan Pemenang

“Kedua anak kali Sungai Brantas sama-sama mempunyai potensi untuk menunjang kehidupan manusia karena digunakan sebagai bahan baku air minum dan pengairan Tambak Udang dan bandeng, Ketidak pedulian industri kertas dengan membuang limbah terkontaminasi mikroplastik akan memberikan ancaman serius bagi kelestarian ekosistem sungai dan kesehatan pemanfaat air sungai untuk air minum, kontaminasi mikroplastik pada air sungai akan masuk kedalam tubuh dan mengganggu metabolisme dan sistem hormon tubuh manusia,” jelas Lilik Maulidah, Mahasiswi semester 6 yang tinggal Sepanjang Sidoarjo ini.

Dia menyebut, ada sejumlah dampak mikroplastik bagi manusia:

  1. Mikroplastik dapat mengikat senyawa berbahaya seperti logam berat, pestisida, detergen dan senyawa pengganggu hormon yang ada di dalam air sungai.
  2. Mikroplastik mengandung bahan kimia berbahaya phthalate dan bisphenol a zat tersebut dapat menganggu sistem hormon pada manusia.
  3. Mikroplastik dapat mengikat bakteri pathogen yang dapat menganggu sistem imun dan terjadinya infeksi pada tubuh.
  4. Mikroplastik dapat menumpuk dihati dan ginjal menyebabkan peradangan

Untuk itu pihaknya mendesak kepada Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan upaya-upaya pengendalian pencemaran di Sungai Brantas yang  menjadi sungai Strategis nasional dengan:

  1. Melakukan pemantauan secara rutin dan tegas terhadap industri yang membuang limbah langsung pada aliran Sungai Brantas
  2. Membuat baku mutu mengenai mikroplastik sebagai bahan acuan kerja pada Industri dialiran Sungai Brantas
  3. Melakukan pemulihan sungai terhadap Sungai Brantas karena digunakan sebagai bahan baku air minum PDAM Surya Sembada Surabaya

“Berharap kepada industri Kertas untuk mengelola air limbah produksinya terlebih dahulu dan mempunyai Instalasi Pengelolaan Limbah industri yang terintegritas,” harap dia mengakhiri. (Sir/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: CO.EnsisMikroplastikPDAM Kota SuarabyaPDAM Surya SembadaUniversitas Trunojoyo Madura

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

ADVERTISEMENT

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jarot Warjito Dorong Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kapasitas Developer Jawa Timur

BERITA LAINNYA

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved