email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 9 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dewan Desak Gresik Migas Realisasikan SPBK Nelayan di Pulau Mengare

by Sudasir Al Ayyubi
26 Mei 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, Syahrul Munir terus mendesak Gresik Migas merealisasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus (SPBK) Nelayan di Pulau Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Pertemuan DPRD Gresik bersama Gresik Migas dan Kades se-Mengare. (Foto: Istimewa)

Sebagai bentuk komitmennya, pada Rabu (25/5/2022) dewan termuda, Syahrul Munir mempertemukan langsung Direktur Gresik Migas dengan tiga Kepala Desa (Kades) Mengare Komplek dan Perwakilan Nelayan di Kantor Desa Kramat.

Namun sangat disayangkan, dalam pertemuan itu belum ada kepastian bahwa SPBK nelayan dibangun di wilayah Mengare. Sebabnya, ada beberapa kendala yang dianggap tidak memenuhi standar.

Salah satunya, akses jalan masuk ke wilayah Mengare tidak memungkinkan dilewati kendaraan besar. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif lokasi lain dijadikan tempat SPBK Nelayan.

“Kami terus mendorong adanya SPBK nelayan, supaya nelayan tidak kesulitan lagi mendapatkan solar,” ujar pria asal Tanggulrejo, Kecamatan Manyar tersebut.

Selama ini, Politisi PKB menganggap nelayan Mengare masih kesulitan mendapatkan solar subsidi. Mereka kerap tidak dilayani oleh pegawai SPBU dengan berbagai alasan. Padahal, solar menjadi kebutuhan primer bagi para nelayan.

“Selain nelayan, solar juga sangat dibutuhkan petani tambak Mengare,” ungkap Ketua Fraksi PKB tersebut.

BacaJuga :

Bansos PKH Plus Tahap III untuk 32 KPM di Kecamatan Gresik Disalurkan

Ketua PKK Kecamatan Gresik Dorong Kreativitas Olahan PKK Sukorame dari Markisa hingga Bayam Brazil

Syahrul berharap, pemerintah komitmen memberikan perlindungan kepada nelayan sesuai Perda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.

Ditegaskan dia, apalagi pemerintah daerah sudah mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Gresik beberapa waktu lalu.

“Pemerintah mempunyai kewajiban menjamin kesejahteraan nelayan. Makanya, SPBK nelayan harus terealisasi” tegas Syahrul.

Sementara itu, Direktur Utama Gresik Migas Habibullah menjelaskan, dalam pembentukan SPBK Nelayan ada mekanisme sendiri. Pemerintah daerah hanya memberikan rekomendasi pembentukan SPBK nelayan.

Kemudian kata pria yang kerap disapa Habib, persetujuannya menjadi kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan yang menentukan lokasi adalah Pertamina selaku penyalur barang bersubsidi.

“Karena lokasinya harus strategis dan sesuai standar yang telah ditentukan” kata Habibullah menjelaskan kepada Kepala Desa Kramat, Watuagung dan Tajung Widoro di pertemuan itu.

Begitu juga dengan permintaan kuota solar subsidi, menurut Habib, semua berdasarkan rekomendasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik, kemudian yang menentukan adalah Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas di Jakarta.

Namun, lanjut Habib, yang terjadi selama ini berbeda. Kuota solar subsidi tersebut dititipkan kepada masing-masing SPBU. Sedangkan SPBU tidak mengkhususkan solar subsidi kepada nelayan saja. Sehingga yang mengambil tidak terbatas hingga kendaraan umum.

“Munculnya SPBK nelayan ini untuk memenuhi kuota sesuai kebutuhan para nelayan. Supaya tidak diambil oleh yang lain” jelas Habib.

Berdasarkan data DKP Kabupaten Gresik, perahu nelayan di Mengare berjumlah 902. Data tersebut menjadi acuan Gresik Migas untuk mengajukan permohonan melalui proposal kepada DKP Provinsi Jatim dan Pusat.

“Kalau jumlah nelayan semakin banyak ditambah petani tambak, kami minta kepala desa segera mendata kembali dan diajukan ke DKP Kabupaten Gresik. Supaya kami mendapat update data terbaru” tandasnya.

Kades Se-Mengare Minta Begini

Terkait hal tersebut, ketiga kepala desa se-Mengare berharap, pembentukan SPBK Nelayan dibangun di dekat akses masuk Mengare. Supaya, para nelayan dan petambak mudah mendapatkan solar subsidi.

“Kalau dibangun di kecamatan lain, kami yakin nelayan Mengare dan petani tambak akan kesulitan mendapatkan solar,” harap Kepala Desa Kramat, Taufik didampingi Kades Watuagung Zamrozi, dan Kades Tajung Widoro Mastain.

Bahkan, pihaknya bersama dua kades yang lain siap mencarikan lokasi yang dianggap strategis yang bisa dilewati kendaraan besar. Baik, melalui sistem sewa maupun dalam bentuk kerja sama yang lain.

“Kami sudah punya Bumdesma untuk mengelola SPBK Nelayan. Masalah kerja sama dengan pemilik lahan itu hanya teknis” tegasnya. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa MengareDPRD GresikGresik MigasKecamatan BungahSPBK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bansos PKH Plus Tahap III untuk 32 KPM di Kecamatan Gresik Disalurkan

Polres Malang Pastikan Kasus Pengrusakan Pos Polisi Tetap Diproses, Libatkan 13 Pelaku

ADVERTISEMENT

Kafe Selena D’Lapang di Lapas Perempuan Malang, Wadah Kreativitas WBP Jadi Pengusaha

Ketua PKK Kecamatan Gresik Dorong Kreativitas Olahan PKK Sukorame dari Markisa hingga Bayam Brazil

Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Indonesia di PN Kepanjen

Prev Next

POPULER HARI INI

Reshuffle Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Digantikan Menteri Baru

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Raih Juara 2 Gerak Jalan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Viral Cekcok Jukir dan Driver Ojol di Malang, Dimediasi Polisi: Hanya Kesalahpahaman, Tak Ada Kekerasan

Mensos Janjikan 100 Sekolah Rakyat Permanen Dibangun Tahun 2025

BERITA LAINNYA

Reshuffle Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Digantikan Menteri Baru

Panglima TNI Ajak Prajurit Teladani Akhlak Rasulullah SAW di Peringatan Maulid Nabi

Wabup Blitar Beky Harap Jalan Sehat Sabilu Taubah Jadi Sarana Keberkahan dan Kebersamaan

Shaggydog Gandeng Heruwa dan Sal Priadi Rilis Ulang “Insomnia” dalam Versi Remix

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Gerebek Rumah di Turen Malang, Polisi Tangkap Pemuda dengan 14,68 Gram Sabu

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved