email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPRD Desak Pemkab Malang Segera Pusatkan Nakes Atasi Wabah PMK

by Agung Baskoro
11 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Malang  kian tak terkendali. Bahkan di Kecamatan Pujon sudah tembus pada angka 5000 ekor sapi yang terindikasi wabah itu.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodiqul Amin saat meninjau langsung ke peternak sapi di wilayah Kecamatan Pujon (kiri pakai baju batik). (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodiqul Amin mengatakan, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang segera mengambil langkah tegas untuk penanganannya, terutama ke basis peternak sapi seperti di Malang Barat, yakni Pujon, Ngantang dan Kasembon.

“Di Pujon saja, itu sudah di atas lima ribu ternak yang terpapar. Dan kematiannya, dalam 10 hari terakhir, ada 200 kematian di dua desa. Angka sebesar itu hanya di dua desa, yakni di Pujon Lor dan Pujon Kidul,” ujar Politisi NasDem ini, Sabtu (11/6/2022).

Untuk itu, dirinya berharap bahwa setidaknya Pemkab Malang bisa memusatkan tenaga kesehatan hewannya ke wilayah paling terdampak wabah PMK, agar penanganannya lebih cepat dan terkendali.

ADVERTISEMENT

“Selain tenaga kesehatan hewan dari Pemerintah, kami juga meminta agar Pemkab Malang bisa segera meminta bantuan perguruan tinggi yang mempunyai bidang kesehatan hewan untuk turut andil dalam penanganan (PMK, red) ini. Ini dampaknya juga sudah dirasakan banyak masyarakat,” terang Sodiqul.

Ternak sapi milik salah satu peternak di Kecamatan Pujon. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Termasuk, lanjut dia, rencana pengalokasian anggaran sebesar Rp 3 miliar dari belanja tak terduga (BTT). Diharapkan agar segera dapat diakomodir. Dan kemudian dapat dengan segera digunakan untuk membeli obat atau vitamin bagi ternak yang terpapar PMK.

“Kalau di wilayah Malang Barat, Pujon, Ngantang dan Kasembon, itu konteksnya sudah pengendalian, jika melihat jumlah yang terpapar sudah mencapai ribuan. Kalau di tempat lain masih pencegahan. Tapi sama, setidaknya juga perlu obat dan vitamin,” pungkas Sodiqul.

BacaJuga :

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Tak Hanya untuk Warga Binaan, SAE Lapas Malang Kini Jadi Pusat Edukasi dan Kolaborasi Sosial

Sebagai informasi, jumlah populasi sapi di Kabupaten Malang kurang lebih ada sebanyak 320 ribu ekor. Rinciannya, 86 ribu ekor sapi perah dan sebanyak 234 ribu ekor sapi potong. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPRD kabupaten malangKecamatan PujonPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodiqul Amin

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved