email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 9 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gerakan Kebudayaan “Malang Mbalik Adem” Digelorakan, Ribuan Pohon Alpukat Ditanam

by Wahyu Eko Setiawan
2 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem resmi digelorakan dalam acara Bhakti Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas Negeri (SPMAN) Malang, Minggu (2/2/2025).

Musyawarah Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem. (Foto: Ist)

Bertempat di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, puluhan alumni SPMAN bersama pegiat lingkungan, budayawan, dan aktivis pelestarian punden berkumpul untuk mendukung program ini.

Ketua Presidium Komite Kebudayaan Kota Malang sekaligus Pemangku Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kolik Nuriadi, menegaskan, gerakan ini memiliki tujuan utama mengembalikan Malang kembali Sejuk.

“Gerakan ini bertujuan mengembalikan kesejukan Kota Malang melalui penanaman pohon di berbagai titik. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hijau,” ujar Kolik.

Diuraikan, berdasarkan catatan yang ada, gerakan penghijauan di Kota Malang sebenarnya telah berlangsung sejak era kepemimpinan Wali Kota Peni Suparto (2003–2013) dengan penanaman pohon Tayuman.

Dilanjutkan oleh Wali Kota Abah Anton (2013–2018) yang menanam beragam jenis pohon, dan Wali Kota Sutiaji (2018–2023) yang fokus pada pohon Jampinang.

Wakil Wali Kota Malang periode 2021–2024, Sofyan Edi Jarwoko, kemudian menggencarkan penanaman lebih dari 20 ribu pohon Pule.

BacaJuga :

Kafe Selena D’Lapang di Lapas Perempuan Malang, Wadah Kreativitas WBP Jadi Pengusaha

Mensos Janjikan 100 Sekolah Rakyat Permanen Dibangun Tahun 2025

Kolik menegaskan, memasuki tahun 2025, Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem menetapkan pohon alpukat sebagai fokus utama penghijauan.

“Pemilihan alpukat didasarkan pada berbagai manfaatnya, mulai dari penyediaan oksigen, penurunan suhu kota, hingga potensi ekonomi dan ketahanan pangan. Program ini juga diharapkan membantu penanganan stunting di Kota Malang,” urai Kolik.

Penanaman dan Pemupukan Eco Enzim Bibit Pohon Alpukat. (Foto: Ist)

Wali Kota Malang Terpilih, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya sebatas penghijauan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat.

“Penanaman alpukat akan mendukung ketahanan pangan, mengatasi stunting, dan meningkatkan ekonomi warga. Kita bisa menjadikan Malang sebagai ‘Kota Alpukat’ di masa depan,” katanya.

Ia juga menegaskan, ke depan, Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem akan terus diperluas dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong, taman kota, serta area sempadan sungai untuk menanam lebih banyak pohon alpukat.

“Warga juga didorong untuk ikut serta dengan menanam alpukat di pekarangan rumah mereka,” tegasnya.

Perlu diketahui, gerakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain, akademisi Prof. Mohammad Bisri, serta tokoh masyarakat lainnya yang tergabung dalam Dewan Pembina Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem. Difabel Pecinta Alam (DIFPALA) dari Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) yang dipimpin oleh Ken Kertaningtyas juga turut aktif dalam program ini.

Dedi Sumanto, petani alpukat dari Pasuruan yang telah menanam ribuan pohon sejak 2018, hadir dalam acara tersebut dan menyumbangkan berbagai varietas bibit alpukat.

“Kami mendukung penuh gerakan ini dan siap menyumbangkan bibit alpukat untuk Kota Malang. Semoga Kota Malang semakin adem, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Dedi.

Bhakti Alumni SPMAN Kota Malang. (Foto: Ist)

Selain penanaman, acara Bhakti Alumni SPMAN Kota Malang juga mengadakan sosialisasi pemupukan dengan Eco Enzim yang dipelopori oleh para alumni. Ketua Alumni SPMAN Malang, Bambang Sutejo, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami ingin berkontribusi nyata untuk Kota Malang, khususnya dalam bidang pertanian. Penanaman alpukat adalah langkah bijaksana untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (Wes/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AlpukatKecamatan LowokwaruKelurahan TunggulwulungMalang Mbalik AdemSekolah Budaya Tunggulwulung

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kafe Selena D’Lapang di Lapas Perempuan Malang, Wadah Kreativitas WBP Jadi Pengusaha

Ketua PKK Kecamatan Gresik Dorong Kreativitas Olahan PKK Sukorame dari Markisa hingga Bayam Brazil

ADVERTISEMENT

Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Indonesia di PN Kepanjen

Reshuffle Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Digantikan Menteri Baru

Mensos Janjikan 100 Sekolah Rakyat Permanen Dibangun Tahun 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Reshuffle Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Digantikan Menteri Baru

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Raih Juara 2 Gerak Jalan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Viral Cekcok Jukir dan Driver Ojol di Malang, Dimediasi Polisi: Hanya Kesalahpahaman, Tak Ada Kekerasan

Guru MI Dukun Gresik Ikuti Bimtek Moderasi Beragama dan Asesmen Kinerja 2025

BERITA LAINNYA

Reshuffle Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Digantikan Menteri Baru

Panglima TNI Ajak Prajurit Teladani Akhlak Rasulullah SAW di Peringatan Maulid Nabi

Wabup Blitar Beky Harap Jalan Sehat Sabilu Taubah Jadi Sarana Keberkahan dan Kebersamaan

Shaggydog Gandeng Heruwa dan Sal Priadi Rilis Ulang “Insomnia” dalam Versi Remix

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Gerebek Rumah di Turen Malang, Polisi Tangkap Pemuda dengan 14,68 Gram Sabu

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d