email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gerakan Kebudayaan “Malang Mbalik Adem” Digelorakan, Ribuan Pohon Alpukat Ditanam

by Wahyu Eko Setiawan
2 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem resmi digelorakan dalam acara Bhakti Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas Negeri (SPMAN) Malang, Minggu (2/2/2025).

Musyawarah Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem. (Foto: Ist)

Bertempat di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, puluhan alumni SPMAN bersama pegiat lingkungan, budayawan, dan aktivis pelestarian punden berkumpul untuk mendukung program ini.

Ketua Presidium Komite Kebudayaan Kota Malang sekaligus Pemangku Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kolik Nuriadi, menegaskan, gerakan ini memiliki tujuan utama mengembalikan Malang kembali Sejuk.

“Gerakan ini bertujuan mengembalikan kesejukan Kota Malang melalui penanaman pohon di berbagai titik. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hijau,” ujar Kolik.

Diuraikan, berdasarkan catatan yang ada, gerakan penghijauan di Kota Malang sebenarnya telah berlangsung sejak era kepemimpinan Wali Kota Peni Suparto (2003–2013) dengan penanaman pohon Tayuman.

Dilanjutkan oleh Wali Kota Abah Anton (2013–2018) yang menanam beragam jenis pohon, dan Wali Kota Sutiaji (2018–2023) yang fokus pada pohon Jampinang.

Wakil Wali Kota Malang periode 2021–2024, Sofyan Edi Jarwoko, kemudian menggencarkan penanaman lebih dari 20 ribu pohon Pule.

BacaJuga :

Antisipasi Gangguan Kamtib Nataru, Lapas Malang Razia Gabungan TNI–Polri

Natal 2025, 54 Warga Binaan Lapas Malang Terima Remisi Khusus

Kolik menegaskan, memasuki tahun 2025, Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem menetapkan pohon alpukat sebagai fokus utama penghijauan.

“Pemilihan alpukat didasarkan pada berbagai manfaatnya, mulai dari penyediaan oksigen, penurunan suhu kota, hingga potensi ekonomi dan ketahanan pangan. Program ini juga diharapkan membantu penanganan stunting di Kota Malang,” urai Kolik.

Penanaman dan Pemupukan Eco Enzim Bibit Pohon Alpukat. (Foto: Ist)

Wali Kota Malang Terpilih, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya sebatas penghijauan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat.

“Penanaman alpukat akan mendukung ketahanan pangan, mengatasi stunting, dan meningkatkan ekonomi warga. Kita bisa menjadikan Malang sebagai ‘Kota Alpukat’ di masa depan,” katanya.

Ia juga menegaskan, ke depan, Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem akan terus diperluas dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong, taman kota, serta area sempadan sungai untuk menanam lebih banyak pohon alpukat.

“Warga juga didorong untuk ikut serta dengan menanam alpukat di pekarangan rumah mereka,” tegasnya.

Perlu diketahui, gerakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain, akademisi Prof. Mohammad Bisri, serta tokoh masyarakat lainnya yang tergabung dalam Dewan Pembina Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem. Difabel Pecinta Alam (DIFPALA) dari Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) yang dipimpin oleh Ken Kertaningtyas juga turut aktif dalam program ini.

Dedi Sumanto, petani alpukat dari Pasuruan yang telah menanam ribuan pohon sejak 2018, hadir dalam acara tersebut dan menyumbangkan berbagai varietas bibit alpukat.

“Kami mendukung penuh gerakan ini dan siap menyumbangkan bibit alpukat untuk Kota Malang. Semoga Kota Malang semakin adem, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Dedi.

Bhakti Alumni SPMAN Kota Malang. (Foto: Ist)

Selain penanaman, acara Bhakti Alumni SPMAN Kota Malang juga mengadakan sosialisasi pemupukan dengan Eco Enzim yang dipelopori oleh para alumni. Ketua Alumni SPMAN Malang, Bambang Sutejo, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami ingin berkontribusi nyata untuk Kota Malang, khususnya dalam bidang pertanian. Penanaman alpukat adalah langkah bijaksana untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (Wes/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AlpukatKecamatan LowokwaruKelurahan TunggulwulungMalang Mbalik AdemSekolah Budaya Tunggulwulung
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Alice, Anjing K9 Polres Malang dengan Keahlian Deteksi Jenazah Tertimbun

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Libur Nataru, Polres Malang Perketat Patroli di 183 Destinasi Wisata

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d