email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ini Cara Bupati Malang Atasi Hutan Gundul

by Agung Baskoro
26 September 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Di hadapan mahasiswa pecinta alam (Mapala) Tursina Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Bupati Malang HM. Sanusi meminta ada moratorium penebangan hutan yang terbilang dilakukan secara masif.

Bupati Malang, HM Sanusi. (Foto: Istimewa)

Sanusi menegaskan agar semuanya bisa menyelamatkan kondisi hutan, terutama di hutan yang berada di wilayah Kabupaten Malang.

“Ini kan keharusan kita. Generasi yang sekarang ini agar bisa menyelamatkan hutan. Kalau tidak kita, generasi selanjutnya yang repot,” ujar Sanusi saat menghadiri penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Gunung.

Dirinya berharap untuk menghentikan penebangan pohon secara liar, terutama mereka yang memotong pohon hanya untuk kepentingan pribadi. Apalagi jika aktifitas penanaman pohon itu tidak dibarengi dengan kegiatan penanaman pohon.

“Lha ini yang menanam pohon malah kita,” tegas Sanusi.

Apalagi, berdasarkan informasi yang ia himpun, Perhutani berencana untuk melakukan penebangan pohon di lahan seluas hingga 10 hektare di Kabupaten Malang. Rencana itu ia sebut akan dilakukan setiap setahun sekali.

“Iya, laporannya di Perhutani itu, ada rencana penebangan setiap tahun 10 hektare,” imbuh Sanusi.

BacaJuga :

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Untuk itu dalam hal ini, dirinya meminta agar mahasiswa (Mapala) bisa membuat gerakan dan meminta kepada presiden untuk memoratorium penebangan hutan.

“Makanya kita minta mahasiswa untuk (turut) bergerak. Karena masa depan (hutan) ini punya mahasiswa. Kalau hutannya gundul, yang sengsara mahasiswa dan generasi selanjutnya, karena oksigen bakal habis,” jelas Sanusi.

(Foto: Istimewa)

Dirinya berkeyakinan bahwa aktifitas penebangan pohon secara besar-besaran tidak dilakukan oleh masyarakat secara langsung. Sebab, ia menyebut, jika masyarakat yang melakukannya, akan langsung berhadapan dengan hukum.

“Pasti bukan masyarakat, mana bisa masyarakat nebang, yang ada bakal dipenjara. Tapi kalau yg nebang puluhan hektare atas nama itu ya jalan. Makanya saya meminta mahasiswa untuk kelestarian lingkungan, untuk minta ke presiden ada moratorium penebangan hutan, khususnya du jawa. Langsung ke Presiden dan KLHK,” pungkas Sanusi. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bupati MalangHM SanusiMapala Tursina UIN MalangUIN Malang
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Jelang Nataru, Stok Bapok Kabupaten Malang Dipastikan Aman, Harga Stabil

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Malam Natal, Polres Gresik Sterilisasi Gereja Secara Menyeluruh

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Gresik Universal Science Hadir, Wisata Edukasi Digital Interaktif untuk Anak dan Keluarga

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

BERITA LAINNYA

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved