email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 26 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Klampok Kasri Jaman Biyen, Nostalgia Tempo Dulu Pacu Ekonomi Warga

by Yondi Ari
5 September 2024
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG- Warga Klampok Kasri, Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang, kembali menggelar acara tahunan ‘Klampok Kasri Jaman Biyen’ (KJB) yang kini memasuki edisi ketiga. Event ini menampilkan nuansa nostalgia dengan menghadirkan suasana tempo dulu melalui dekorasi, makanan, hingga pakaian tradisional.

(Foto: Yondi Ari/Javasatu.com)

Tri Priyo Wahyudi, Ketua RW 02 Gading Kasri, menjelaskan bahwa konsep KJB tahun ini tetap mempertahankan cita rasa tradisional.

“Tahun ini, tidak banyak perubahan dari tahun lalu. Kami mengombinasikan makanan tradisional dan modern di satu lokasi, namun tetap menyoroti makanan jadul, sesuai dengan tema Klampok Kasri Jaman Biyen,” ujarnya, Rabu (04/09/2024).

Acara yang digelar pada 4-7 September 2024 ini menghadirkan 115 stan yang terdiri dari warga lokal dan luar kampung. Pengunjung tampak antusias menikmati sensasi suasana jaman dahulu.

ADVERTISEMENT

“Secara konsep memang jadul, tapi ada unsur kekinian agar menarik bagi pengunjung,” tambah Tri Priyo menegaskan.

Menurut dia, kegiatan ini berdampak positif terhadap ekonomi kerakyatan warga setempat, terbukti dengan meningkatnya pendapatan dari berbagai sektor usaha lokal.

“Penguatan ekonomi warga terlihat dari beragamnya lapangan kerja dan peningkatan omset pedagang. Kalau acara ini sepi dan rugi, pasti akan mempengaruhi daya mereka,” jelas Tri Priyo.

BacaJuga :

Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Bidang Perumahan, Wahyu: Anggaran Kita Pro Perumahan Rakyat

Pesta Rakyat BTU Tempoe Doeloe di Malang Meriah, Wali Kota dan Ketua DPRD Hadir

Ketua panitia acara, Dwi Sandi Purwono, menambahkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan turut mendongkrak perputaran ekonomi lokal.

“Tahun ini, acara dibagi ke empat titik lokasi di area KJB 3. Konsepnya tidak banyak berubah, hanya ada beberapa perbaikan kualitas yang berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan,” ungkapnya.

Dwi Sandi juga mencatat banyak pedagang yang merupakan peserta dari tahun-tahun sebelumnya, menciptakan peluang untuk market shifting (pergeseran pasar) yang lebih optimal.

“Fluktuasi ekonomi membaik karena para pedagang yang datang adalah peserta dari satu hingga dua tahun lalu. Angka kunjungan bisa mencapai 700-1.000 orang per hari, terutama saat musim mahasiswa baru,” jelasnya.

“Dengan konsep yang unik dan atmosfer nostalgia, ‘Klampok Kasri Jaman Biyen’ tidak hanya menjadi destinasi kuliner menarik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan warga setempat”, imbuhnya.

Dita, salah satu pengunjung, mengungkapkan antusiasmenya.

“Seru, cukup di satu tempat saja saya bisa mendapatkan lima jenis jajanan dengan harga yang terjangkau. Awalnya saya tertarik pada jajanan kekinian, tapi di sini saya jadi mengenal dan mencoba jajanan lawas,” ujarnya.

Edisi ketiga KJB mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk produk Resida yang dipersembahkan oleh PT Balatif. (Dop/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan KlojenKelurahan Gading Kasri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Usulan Jalan Ngantang–Wlingi Menjadi Jalan Provinsi Disetujui Gubernur Khofifah

Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Bidang Perumahan, Wahyu: Anggaran Kita Pro Perumahan Rakyat

ADVERTISEMENT

KH Abdul Ghofur Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Jadi Tahanan Kota, Korban Geram

TNI Gelar Latihan Super Garuda Shield 2025, Libatkan Puluhan Negara Sahabat di Indo-Pasifik

Prev Next

POPULER HARI INI

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Festival Olahraga Tradisional 2025 di Pasuruan, Bupati Rusdi Optimistis Cetak Atlet Berprestasi

Kota Batu Batasi Penggunaan Sound Horeg, Atur Jam Operasional hingga 22.00 WIB

Biennale Jatim XI Resmi Digelar di Gresik, Bupati Yani: Seniman Lokal Tampil di Panggung Global

SMAN 2 Kota Batu Kekurangan 17 Guru, Proses Belajar Terganggu

BERITA LAINNYA

Usulan Jalan Ngantang–Wlingi Menjadi Jalan Provinsi Disetujui Gubernur Khofifah

TNI Gelar Latihan Super Garuda Shield 2025, Libatkan Puluhan Negara Sahabat di Indo-Pasifik

Wali Kota Pasuruan Mas Adi: Bugul Kidul Bersholawat Jadi Wujud Syukur HUT ke-80 RI

Wali Kota Pasuruan Mas Adi Berangkatkan Gowes KNPI Semarakkan HUT ke-80 RI

Jelang Super Garuda Shield 2025, Panglima TNI Jalin Diplomasi Militer di Kapal Perang Jepang JS Osumi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved