email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Meski Terjangkit Wabah PMK, Distribusi Daging Sapi di Kabupaten Malang Aman

by Agung Baskoro
13 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Meski Kabupaten Malang juga terjangkit wabah Menyakit Mulut dan Kuku (PMK), tapi untuk pendistribusian daging sapi dirasa masih cukup aman.

Ilustrasi daging Sapi. (Foto: Pixabay)

Saat ini, sudah ada 122 ternak sapi yang terindikasi PMK, namun 19 sapi yang dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut terbilang masih cukup jauh dengan jumlah populasi sapi di Kabupaten Malang yang mencapai 243.000 ekor.

“Untuk distribusi daging tidak ada pengaruh. Pengaruhnya masih karena pandemi. Di RPH (Rumah Potong Hewan) setiap hari masih melakukan penyembelihan. Makanya kita harapkan penyembelihannya di RPH karena didampingi tenaga medis,” ujar Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), Nurcahyo, Jumat (13/5/2022).

Nurcahyo menyebut, sejauh ini belum ada sapi terindikasi PMK yang kronis hingga harus dimusnahkan.

ADVERTISEMENT

“Sejauh ini masih belum ada yang dimusnahkan. Di Kabupaten Malang ini belum ada yang mati, yang sembuh sudah ada,” tegas Nurcahyo.

Sampai saat ini, DPKH masih menerjunkan tim nya untuk melakukan pemantauan, pencegahan dan mensosialisasikan langkah-langkah bagi peternak agar sapinya tetap sehat.

“Kita sudah turunkan tim bersama Polsek dan lainnya untuk pembinaan. Yang sakit kita obatkan, yang belum kita sterilkan, kandangnya kita semprot disinfektan. Dan mengurangi yang lalu lalang masuk kandang. Karena orang ini pembawa virus,” jelas Nurcahyo.

BacaJuga :

Kasus Prostitusi Online Singosari Malang, Polisi Telusuri Jaringan di Aplikasi MiChat

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos Bengkel Malang, Saksi Akui Ada Cekcok dan Gigitan saat Kejadian

Berdasarkan catatannya, dari sebanyak 122 ternak sapi yang terindikasi PMK tersebut, berasal dari wilayah Kecamatan Ngantang, Wajak, Gondanglegi dan Singosari.

“Dari populasi sebesar 243 ribu itu, yang terindikasi baru 122. Suspeknya di daerah Ngantang paling banyak, Singosari ada 3, wajak ada 1 dan gondanglegi ada 1, cuma itu saja yang lain belum ada indikasi PMK,” pungkas Nurcahyo. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Daging SapiDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten HewanPenyakit Mulut dan KukuSapi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga dan TNI Gotong Royong Perbaiki Jalan Becek di Desa Wama Tidore Kepulauan

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

ADVERTISEMENT

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

Prabowo Musnahkan 214 Ton Narkoba, Nasky: Simbol Negara Lindungi Generasi Muda dari Kehancuran

Harga Pupuk Turun, Petani Gresik Dapat Angin Segar dari PT Pupuk Indonesia

Prev Next

POPULER HARI INI

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Tiga Lukisan Maestro Bali Akan Dilelang di Festival TosanAji.id dan ICCF 2025

Bahlil Tegaskan Campuran Etanol di Pertalite untuk Kurangi Impor dan Dorong Energi Bersih

BERITA LAINNYA

Warga dan TNI Gotong Royong Perbaiki Jalan Becek di Desa Wama Tidore Kepulauan

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Prabowo Musnahkan 214 Ton Narkoba, Nasky: Simbol Negara Lindungi Generasi Muda dari Kehancuran

Normatif Rilis Album ‘Kejar Dunia 9-5’, Kritik Rutinitas Kerja dan Krisis Makna Anak Muda

TNI Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved