email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

NoWaste Surabaya Angkat Ribuan Lembar Sampah Plastik dari Pantai Kenjeran

by Sudasir Al Ayyubi
22 Februari 2023

JAVASATU.COM-SURABAYA- Memperingati hari Peduli Sampah Nasional, pegiat lingkungan NoWaste Surabaya mengangkat ribuan sampah plastik dari Pantai Kenjeran Surabaya Jawa Timur. Sebagai informasi, NoWaste didirikan oleh 4 alumni Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Surabaya yaitu Adelina Pratiwi, Sofi Azilan Aini, Indi Aula Jauharoh dan Yolanda Lettalia.

(Foto: NoWaste for Javasatu.com)

Mereka mengajak mahasiswa aktif dari berbagai Universitas di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Didapat informasi, saat ini ada sekitar 30 mahasiswa di Surabaya yang terlibat aktif dalam NoWaste.

Pada Senin (20/2/2023), NoWaste membersihkan sampah plastik di Pantai Kenjeran Surabaya. Koordinator NoWaste Surabaya, Sofi Azilan Aini mengungkapkan, aksi itu berhasil mengangkat ribuan lembar sampah plastik.

Ia merincikan, sebanyak 2.557 lembar saset bermerek (branded), sampah plastik single layer unbranded sebanyak 1.562 lembar seperti plastik bening, tas kresek selotip, bungkus makanan tak bermerk  77 lembar, masker 13 lembar, styrofoam 70 lembar, sendok plastik 28 lembar, dan sedotan 170 lembar.

“Selain saset yang mendominasi, jenis plastik sekali pakai seperti tas kresek, Styrofoam, sedotan, alat makan plastik banyak dijumpai berserakan di pantai Kenjeran Surabaya. Semua sampah ini bersumber dari perilaku masyarakat yang masih menggunakan plastik sekali pakai, jika tidak dikendalikan bisa dipastikan tahun 2050 jumlah sampah plastik di Kenjeran akan lebih banyak dibanding jumlah ikan,” beber Sofi Azilan Aini, Senin (20/2/2023).

Ia juga mengungkapkan, tujuan aksi ini adalah mengajak remaja untuk lebih mengetahui kondisi pencemaran plastik di lautan dan mengedukasi remaja untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

“Dampak dari sampah plastik sekali pakai ini pada kesehatan, terdapat adanya mikroplastik di udara yang tanpa disengaja dapat dihirup oleh masyarakat di sekitarnya dan dapat mengganggu pencemaran udara. Plastik tidak pernah bisa jadi makanan manusia,” jelas alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdatul Ulama Surabaya ini.

BacaJuga :

Difpala Taklukkan Tiga Gunung Termasuk Welirang, Kampanyekan Pendakian Inklusif dan Aman bagi Difabel

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa partikel serat plastik yang berukuran mikroskopis bisa masuk ke dalam tubuh manusia, dalam jangka panjang mikroplastik bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh yang berpotensi menyebabkan stres oksidatif dan perubahan pada DNA.

Lebih detil, Koordinator Lapangan Brand Audit, Adelina Pratiwi membeberkan, hasil clean up (membersihkan) dan brand audit didapatkan sampah saset produk dengan total 2.557 lembar saset.

“Sampah tersebut dari beberapa perusahaan sebagai berikut; Wings group: 251 Lembar Saset (Mie Sedap, So Klin, Sabun Ekonomi, Kecap Sedap). Indofood: 251 Lembar Saset (Indomie, popmie, chitato). Unilever 170 Lembar Saset (Sunlight, Pepsodent, bango, molto). Siantar top 150 Lembar Saset (French Fries, Goriorio) dan Mayora 150 Lembar Saset (kopiko, roma biscuit, kiss, slaiolai),” beber Adelina.

Tanggung Jawab Produsen

Sementara itu, punggawa NoWaste lain, Indi Aula Jauharoh menegaskan, para produsen (kemasan produk menggunakan plastik) besar harus bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan. Dan sampah itu, dinilai Aula mencemari lingkungan dan merusak ekosistem pantai.

“Dengan adanya Undang-undang pengelolaan sampah nomor 18 tahun 2008 mengatur mekanisme EPR atau Extended Produsen Responsibility yang artinya produsen harus mau mengurus sampah dari bungkus-bungkus yang mereka hasilkan pasca produk digunakan,” tegas Indi.

“Mereka bisa menyediakan tempat sampah khusus atau mengganti bungkus atau packaging yang bisa didaur ulang atau menghindari pemakaian sachet,” tambah Indi.

NoWaste Ajak ‘Arek Suroboyo’ Hindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Punggawa NoWaste lainnya, Yolanda Lettalia mengajak anak muda Surabaya atau ‘Arek Suroboyo’ menghindari penggunaan plastik seklai pakai. Karena menurut dia, sampah plastik sulit terurai.

”Kami mengajak anak-anak muda Surabaya untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai seperti saset, tas kresek, sedotan, botol air minum mineral dan Styrofoam, karena jenis bungkus plastik  paling banyak ditemukan menjadi sampah dan sulit untuk terurai,” ungkap alumni UNUSA ini.

Yolanda mengaku pihaknya telah menunggu produsen melaksanakan EPR dan Pemerintah menegakkan regulasi melalui Perwali Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik di Kota Surabaya.

“Kami (NoWaste) optimis Surabaya bebas sampah plastik jika semua pihak berkomitmen dan konsisten melakukan diet pengurangan plastik sekali pakai mulai sekarang,” lugas Yolanda.

(Foto: NoWaste for Javasatu.com)

Sebagai tambahan informasi, aksi NoWaste membersihkan pantai Kenjeran Surabaya berkolaborasi bersama Indonesia Indah Foundation yang memberi wadah untuk melakukan aksi bersih di seluruh Indonesia. Kegiatan juga didukung oleh Tavi dari PT. Paragon Technology and Innovation sebagai brand skin care anak muda yang peduli lingkungan. (Sir/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: NoWastePantai Kenjeran SurabayaPegiat Lingkungan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

Polres Malang Pasang 60 Baliho Imbauan Keselamatan di Titik Rawan Kecelakaan

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Prev Next

POPULER HARI INI

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

BERITA LAINNYA

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved