JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Memasuki tahun keempat di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah, Kabupaten Bojonegoro berkembang semakin tertata dan modern menuju era baru dengan semangat produktif serta energik.

Sejumlah terobosan telah dilakukan oleh Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini, mulai dari infrastruktur, lingkungan ramah, layanan kesehatan hingga berbagai program unggulan yang semakin baik.
Tercatat, sejumlah pembangunan infrastruktur telah dihasilkan antara lain, Jembatan Bojonegoro Tuban (TBT) dan Jembatan Bojonegoro Blora (TBB).
Infrastruktur jembatan tersebut difungsikan sebagai sarana penghubung antar daerah yang berdampak pada perluasan beberapa sektor. Mulai sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga untuk mencegah terjadinya laka air.
Tak hanya itu, sepanjang 440 kilometer jalan cor terbangun untuk mempermudah akses jalan antar kecamatan dan desa.
Pelebaran jalan nasional sepanjang 10 kilometer juga terbangun untuk kelancaran transportasi dan penekanan angka kecelakaan.
Mengapa saat ini dijuluki Bojonegoro Era Baru? seperti diketahui bersama, dulu tak seorang pun menjadikan lokasi sepanjang trotoar sebagai lokasi fotografi. Kini, bagai kota-kota modern lainnya, muda-mudi berkarya. Sebagai lokasi pre-wedding atau sekedar mengisi halaman para Instagram influencer. Trotoar juga tak hanya menjadi ikon kota, tapi juga ramah disabilitas.
Green Smart City, istilah tepat untuk Bojonegoro kini. Ruang terbuka hijau semakin banyak dibangun dibeberapa titik.
Revitalisasi 11 pasar daerah dan 68 pasar daerah membuat Bojonegoro kian tertata. Revitalisasi pasar ini tak lain ditujukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pasar. Serta mewujudkan pasar daerah yang rapi, bersih, tertib, dan nyaman. (Bam/Saf)