JAVASATU.COM- Video yang menarasikan kemunculan seekor buaya di kawasan Pantai Watu Leter, Kabupaten Malang, Jawa Timur, viral di media sosial dan memicu keresahan warganet. Menanggapi hal itu, Polres Malang memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menegaskan hingga Kamis (25/12/2025) tidak ditemukan adanya buaya di kawasan wisata Pantai Watu Leter. Masyarakat dan wisatawan diminta tidak panik menyikapi video viral tersebut.
“Sampai saat ini tidak ada penemuan buaya. Kami mengimbau pengunjung Pantai Watu Leter untuk tetap tenang dan tidak khawatir,” kata AKP Bambang.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan bersama pengelola wisata dan instansi terkait guna memastikan keamanan pengunjung.
Polres Malang juga membuka ruang pelaporan cepat apabila wisatawan melihat keberadaan satwa liar yang berpotensi membahayakan.
“Jika pengunjung melihat atau mengetahui adanya buaya, segera lapor ke pos pengamanan. Kami bersama pengelola wisata, Perhutani, Satpolairud Polres Malang, Polsek Sumbermanjing Wetan, TNI, dan relawan siap melakukan penanganan,” tegasnya.
Sebelumnya, video tersebut direkam pada malam hari dan memperlihatkan sorotan senter ke arah bibir pantai. Dalam rekaman itu tampak objek menyerupai buaya dengan mata memantul cahaya, disertai suara perekam yang memperingatkan orang di sekitarnya untuk waspada.
Terpisah, Pengelola Wisata Pantai Watu Leter, Ahmad, memastikan video tersebut tidak sesuai fakta. Ia menegaskan tidak pernah ada penemuan buaya di kawasan wisata tersebut.
“Tidak ada penemuan buaya sama sekali. Pantai Watu Leter dijaga siang dan malam, dan kami pastikan informasi dalam video itu tidak benar,” ujar Ahmad.
Pantai Watu Leter yang berada di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dikenal sebagai destinasi wisata alam dengan hamparan batu karang datar, hutan mangrove, serta menjadi lokasi favorit berkemah dan wisata keluarga.
Kendati isu tersebut dipastikan hoaks, kepolisian tetap mengingatkan wisatawan agar waspada, khususnya saat beraktivitas pada malam hari, serta mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama. (agb/arf)