JAVASATU.COM- Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Institut STIAMI menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terkait pengolahan sampah di RW 16 Harapan Jaya, Bekasi, dengan dukungan PT Bridgestone Tire Indonesia dan Walikota Bekasi, Tri Adhianto. Kegiatan ini menekankan konsep “Sampah Bukan Musuh, Tapi Emas yang Belum Diolah”.

Sejak Februari 2025, DRPM STIAMI mendampingi warga Harapan Jaya dalam pengolahan sampah rumah tangga menggunakan komposter dan pelatihan urban farming.
Sampah organik dimasukkan ke tong komposter yang dibagikan di empat RT, sedangkan sampah anorganik dikelola melalui Bank Sampah.
Kegiatan ini melibatkan 13 dosen dan mahasiswa STIAMI, didampingi Wakil Rektor Bidang 2 Dr. Hartono, SE., MM dan Wakil Rektor Bidang 3 Dr. Diana Prihandini. Lurah Harapan Jaya Bekasi, Mohamad Soleh, ST, serta 40 warga penggiat lingkungan ikut serta.
“PKM ini bukan hanya pendidikan formal, tapi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Hartono, Senin (29/9/2025) dalam keterangan tertulis.
Studi banding dilakukan ke tiga lokasi pengolahan sampah di Sunter Jaya, Jakarta Utara, termasuk Bank Sampah Puspa Cindra Kana (PCK) dan Utama Composter milik RB. Sutarno, peraih Kalpataru kategori Pembina Lingkungan 2020.
Di lokasi ini, warga mempraktikkan pemilahan sampah, pembuatan eco enzym, dan pengolahan limbah plastik menjadi paving block, meja, serta kursi, meningkatkan nilai ekonomi sampah rumah tangga.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mendukung penuh kegiatan ini, termasuk penyediaan sarana transportasi bagi warga untuk studi banding.
Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma, menyatakan wilayahnya menjadi pilot project pengelolaan sampah tingkat nasional dan meraih berbagai penghargaan, termasuk juara dua Lomba Kelurahan Nasional 2024 Regional II.
Lurah Harapan Jaya, Mohamad Soleh menambahkan, “Kegiatan ini memotivasi warga Harapan Jaya untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah, mengurangi sampah ke TPA, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan dukungan kampus, CSR Bridgestone, dan pemerintah kota, PKM ini diharapkan memperkuat kesadaran lingkungan, pengelolaan sampah yang produktif, dan keberlanjutan urban farming di Bekasi. (nuh)