JAVASATU.COM- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya kegiatan budaya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.

Hal itu ia sampaikan saat membuka gelaran Semar Tempoe Doloe 2 di RW 02 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Senin (21/7/2025).
Menurut Wahyu, antusiasme warga dalam menjajakan kuliner jadul seperti klepon, gulali, rawon, hingga soto, menunjukkan bahwa tradisi lokal bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak pendapatan masyarakat.
“Ini bukan sekadar nostalgia budaya, tapi peluang nyata menggerakkan ekonomi warga. Di sinilah akan terbangun kerukunan dan kebersamaan,” ujar Wahyu, dikutip dari situs resmi Pemkot Malang pada Selasa (22/7/2025),
Ia juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini harus terus digelar agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya.
“Budaya harus diwariskan, jangan sampai terkikis zaman. Acara seperti ini juga jadi magnet wisata. Banyak warga luar kota datang ke sini,” tambahnya.
Kegiatan Semar Tempoe Doloe 2 berlangsung selama sepekan, hingga Minggu (27/7/2025), dan menjadi bagian dari program Seribu Event Pemkot Malang.
Acara ini mengusung semangat kolaborasi warga, pelestarian budaya, sekaligus pemberdayaan UMKM lokal. (Dop/Arf)