JAVASATU.COM- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, sebagai salah satu yang paling siap dijadikan proyek percontohan nasional.

Hal ini disampaikan Bima saat menghadiri dialog interaktif bersama Pemkab Garut dan warga di Tepas Papandayan, Sabtu (31/5/2025).
“Saya sudah pelajari beberapa Kopdes, dan saat lihat profil koperasi di sini, saya langsung jatuh cinta. Langsung ke Garut, langsung ke sini,” ujar Bima.
Menurut Bima, Kopdes Karamatwangi dinilai unggul karena sudah memiliki ekosistem usaha yang jelas dan beragam, mulai dari pembibitan kentang, klinik pertanian herbal, pengolahan kopi, hingga pengelolaan objek wisata.
“Banyak daerah masih bingung soal unit usaha dan arah pengembangan. Tapi di sini sudah matang, tahu betul kalau dikasih modal bakal dipakai buat apa,” tegasnya.
Bima juga menekankan bahwa keberhasilan koperasi desa sangat bergantung pada kepemimpinan lokal, seperti kepala desa dan pengurus koperasi. Koperasi yang ideal menurutnya adalah yang punya rencana usaha konkret dan realistis.
Selain itu, Bima mengapresiasi progres pembentukan Kopdes Merah Putih di Jawa Barat yang telah mencapai 98 persen per Sabtu pagi.
“Sudah 98 persen, mudah-mudahan besok 100 persen,” kata Bima optimistis.
Kopdes yang lolos sebagai percontohan nasional nantinya akan mendapatkan pendampingan intensif, termasuk dalam aspek teknis, keuangan, dan manajemen koperasi. Pemerintah juga akan membuka akses dukungan dari kementerian dan BUMN untuk memperkuat sarana dan prasarana.
“Potensinya besar, tapi jangan puas dulu. Kita akan bantu tingkatkan kapasitas teknis dan bantu pemasarannya juga,” tutup Bima.
Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Kemenko Bidang Pangan Dandy Satria Iswara, Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina, Forkopimda Garut, dan pengurus Kopdes Karamatwangi. (Sir/Nuh)