JAVASATU.COM-MALANG- Di penghujung tahun 2022, Kepolisian Resor (Polres) Malang membeberkan data capaian sepanjang tahun 2022. Pada data tersebut diungkapkan setiap satuan masing-masing. Salah satu yang menjadi catatan redaksi media ini adalah, naiknya angka kecelakaan sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Malang mencapai 27,86 persen.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas)
Diungkapkan, jumlah kejadan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 27,86 persen dibanding laka lantas tahun 2021.
“Jumlah korban yang meninggal dunia bertambah sebanyak 19 orang dari jumlah 157 orang pada tahun 2021
menjadi 176 orang pada Tahun 2022,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana melalui data press conference akhir tahun 2022 Polres Malang, Sabtu (31/12/2022) yang diterima media ini.
Sedang, jumlah pelanggaran yang dilakukan Tindakan Langsung (Tilang) dari tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 36,90 persen di tahun 2022.
“Namun kegiatan imbangan berupa teguran simpatik tetap dilaksanakan dan dimaksimalkan,” ujarnya.
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim)
Kemudia di Satreskrim, dibeberkan, jumlah tindak pidana kriminal (crime) total tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 198 kasus atau setara 16 persen dibanding tahun 2021. Sedangkan, penyelesaian kasus (Crime Clearence) di Satreskrim Polres Malang tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 10 perse dibanding tahun 2021.
“Jumlah Crime total tahun 2022 mengalami kenaikan Sebesar 70 kasus atau setara dengan 66 persen di banding tahun 2021. Sedangakn, Trend Crime Clearence tahun 2022 naik sebesar 87 persen di banding tahun 2021,” urai Kapolres Malang dalam keterangan tertulisnya.
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)
Pada data Satresnarkoba Polres Malang diungkapkan kasus di tahun 2021 sebanyak 248 kasus, sedang di tahun 2022 meningkat menjadi 265 kasus. Artinya naik 17 kasus.
“Tahun 2022 ada sebanyak 307 orang. Dan tahun 2021 sebanyak 270 orang. Jadi di tahun 2022 tersangka naik 37 orang dibanding tahun 2021,” ungkapnya.
Sementara, terkait pengguna narkoba di Kabupaten Malang tahun 2022 turun 22 orang dari tahun 2021 sebanyak 86 orang.
“Di tahun 2022 turun 22 orang menjadi 64 orang. Tahun 2021 pengguna narkoba ada 86 orang,” pungkasnya. (Saf)