JAVASATU-MALANG- Vaksin jenis Pfizer belum masuk ke Kabupaten Malang, sehingga vaksin yang digunakan di Kabupaten Malang saat ini masih vaksin Sinovac, AstraZeneca dan vaksin Sinopharm untuk difable dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Serbuan vaksinasi massal untuk memutus mata rantai sebaran virus terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan sejumlah instansi yang berkomitmen memerangi COVID-19 di Kabupaten Malang.
“Saat ini memang jenis vaksin Pfizer belum masuk ke wilayah kita (Kabupaten Malang, red), akan tetapi kita akan memaksimalkan program pemerintah dalam menjaga herd immunity,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Selasa (31/8/2021).
“Ada jenis Sinovac untuk masyarakat umum, sinopharm untuk Difable dan ODGJ yang sudah disuntikkan sebanyak 58 persen serta AstraZeneca juga untuk masyarakat umum,” lanjutnya.
Menurutnya, mengenai peruntukkan vaksin jenis Pfizer belum diketahui dengan pasti. Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis peruntukan vaksin tersebut.
“Vaksin pfizer ini, akan kita liat nanti untuk siapa, semuanya kan ada petunjuk teknisnya,” terang Arbani.
Baca Juga:
-
Kapolres Malang Kenalkan Aplikasi Peduli Lindungi Kepada Peserta Vaksinasi – Malangartchannel.com
-
Mural 404: Not Found, Vandalisme dan Hak Berekspresi di Ruang Publik – Kliktimes.com
Ia mencontohkan vaksin moderna, yang sebelumnya hanya untuk tenaga kesehatan, saat ini bisa untuk masyarakat umum. Bahkan, masyarakat lebih antusias menggunakan vaksin jenis itu.
“Padahal efek sampingnya lebih berat, bisa demam sampai 3 hari, akan tetapi selebihnya tidak masalah,” pungkasnya. (Agb/Saf)