email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Sekolah Alam Bayar Dengan Sampah di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
25 Oktober 2020

 

1 of 10
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Javasatu,Gresik- Berbekal ketekunan dalam mengurus bank sampah ‘Gemes’, Fitri bersama Dewi warga Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, membuka sekolah alam terbuka dengan biaya pendidikan menggunakan sampah rumah tangga.

Anak-anak sedang mengikuti pembelajaran di Sekolah Alam. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Alasan Fitri membuka sekolah non formal berkonsep alam terbuka tersebut, selain lebih mengenalkan anak secara langsung berinteraksi dengan alam terbuka, juga untuk mengatasi kejenuhan para siswa dan ibu rumah tangga pada situasi pandemi Covid-19.

“Materi pembelajaran pertama anak-anak diperkenalkan macam-macam tumbuhan, pohon dan praktek cara menanam secara langsung yang baik dan benar” terang Fitri, Minggu (25/10/2020).

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Selain itu, dijelaskan Fitri, anak diberi pelajaran cerita tentang hewan dan tumbuhan, serta diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman dihadapan temannya.

ADVERTISEMENT

“Anak-anak antusias bercerita pengalaman masing- masing dan yang lain mendengarkan dengan gembira karena di sekolah formal jarang sekali anak mendengarkan hal yang seperti di sekolah alam, karena anak fokus di mata pelajaran formal. Selain itu, anak-anak diberikan pembelajaran mengolah sampah dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis” ungkap Fitri.

Fitri mengatakan, untuk sementara anak yg sudah ikut kegiatan sekolah alam sebanyak 20 anak, dikhususkan bagi anak sekitar rumah.

“Dan saat ini sudah ngantre daftar sekolah alam dari desa lain. Untuk biaya pendidikan tidak dipungut biaya alias gratis, hanya membawa sampah dari rumah masing-masing” terang Fitri.

BacaJuga :

Rendra Masdrajad Desak Pemprov Jatim Percepat Proyek Drainase Suhat Malang

Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Makam di Bantur Malang, Motif Masih Misterius

Anak didik patuh protokol kesehatan memakai masker saat melaksanakan pembelajaran di Sekolah Alam. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Sementara itu, Dewi, petugas pengelolah bank sampah bersama Fitri mengatakan, banyak warga lain yang sudah mengunjungi bank sampah Gemes untuk mengetahui cara mengolah sampah dijadikan bahan kerajinan yang bernilai ekonomis.

“Kegiatan yang di inisiasi oleh ibu fitri, baik sekolah alamnya, orang yang mengunjungi ini tetap dengan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan”

Terakhir Fitri dan Dewi berharap, dengan hadirnya sekolah alam ini bisa bermanfaat untuk masyarakat seluruhnya.

“Semoga anak-anak bisa sehat terus, dan dengan sekolah alam ini bisa menambah ilmu bagi anak kita semua dan semoga pandemi segera berakhir kita bisa beraktivitas seperti biasa amin” tutur Dewi yang diamini Fitri. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: Sekolah yang Tidak Gunakan Kurikulum Nasional, Tidak Boleh Daftar PDSS - Nusa Daily

BERITA TERBARU

Rendra Masdrajad Desak Pemprov Jatim Percepat Proyek Drainase Suhat Malang

Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Makam di Bantur Malang, Motif Masih Misterius

ADVERTISEMENT

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Bupati Yani Pastikan SPBN Baru untuk Nelayan Gresik Tahun Depan

Gresik Dinilai Siap Jadi Contoh Kabupaten Pesisir Modern di Indonesia

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved