JAVASATU-GRESIK- Disparbud Gresik menyerahkan piagam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari Kemenparekraf RI kepada Desa Wisata di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, yakni Desa Banyuurip, Desa Pangkah Kulon dan Desa Pangkah Wetan.

Selain itu, Disparbud juga memberikan pembinaan pengelolaan kepada Desa Wisata di Desa Kemangi, Desa Raci Kecamatan Bungah. Dan Desa Karangrejo Kecamatan Ujungpangkah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Gresik, Sutaji Rudy, SH, MH mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh sejumlah desa di Kabupaten Gresik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI.
“Dan harapan kami menjadikan Desa Wisata sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Gresik dengan tetap menjaga kearifan lokal serta nilai tradisi sebagai bentuk pariwisata berkelanjutan serta menerapkan konsep community based tourism (CBT) atau pemberdayaan masyarakat dalam peran aktif sebagai pelaku pariwisata” jelas Rudy, Kamis (30/12/2021).
Kades Banyuurip, Ihsanul Haris, S.Pd menyambut gembira atas penghargaan yang diterima serta mengucap rasa syukur alhamdulilah Desa Banyuurip dapat berpartisipasi di event Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Kades Pangkah Wetan, Syaifullah Mahdi, juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diraih oleh Desa Pangkah Wetan. Kepada Disparbud Gresik dia berharap bisa memberikan pembinaan kepada desa wisata secara berkala.
Kades Pangkah Kulon, Ahmad Fauron, S.Sos mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diterima Desa Pangkah Kulon pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
“Hal ini memotivasi kami untuk berinovasi dalam pengelolaan Desa Wisata yang berada di Kawasan KEE untuk tetap berkomitmen menjaga konservasi lingkungan” ungkapnya.
Kades Kemangi, Ir. Akhmad Yusuf, mengatakan, bersyukur atas penghargaan yang diterima di event Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
“Terima kasih kepada Disparbud Gresik yang telah memberikan pembinaan dan pembekalan tentang Pengembangan Desa Wisata sehingga menambah wawasan kami atas pengelolaan desa wisata yang mana harapan kami Pemberdayaan masyarakat dapat menuju kemandirian dan kesejahteraan” kata dia.
Kades Raciwetan, Drs. Moh Shodiqin, M,Pd, “kami sampaikan ucapan terima kasih atas terbitnya SK Pokdarwis Desa Raciwetan dan pembinaan yang diberikan oleh pihak Dinas Pariwisata yang mana hal ini dapat memotivasi kami dalam pengelolaan wisata sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian Desa”.
Baca Lainnya: Balai Arkeologi Yogyakarta Luncurkan Rumah Peradaban Situs Liyangan
Kades Karangrejo, Fatakhualim mengakut sangat senang dengan kunjungan dan pembinaan dari Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik terkait pengelolaan desa wisata dan Pokdarwis. Dia berharap, Desa Karangrejo dapat menjadi Desa wisata yang mandiri dan inovatif.
“Semoga desa Karangrejo Ujungpangkah menjadi desa wisata yang mandiri untuk mensejahterakan warganya” ungkap Alim. (Bas/Saf)