email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ki Begawan Setigi Kado dari Kades Sekapuk untuk HUT ke 75 Jatim

by Sudasir Al Ayyubi
13 Oktober 2020

Javasatu,Gresik- Tidak dengan sebuah pesta foya-foya layaknya hari ulang tahun pada umumnya, usia ke-39 Kepala Desa Sekapuk yakni Abdul Halim malah mengenalkan ikon baru berupa Ki Begawan di area wisata alam Selo-Tirto-Giri (Setigi), Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Momen ulang tahun ini bertepatan dengan HUT Jawa Timur ke-75 yang jatuh pada Senin 12 Oktober 2020.

Patung Ki Begawan Setigi Abdul Halim di areal wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Bukan tanpa alasan, diresmikannya ikon Ki Begawan Setigi Abdul Halim ini merupakan ‘tetenger’ atau penanda untuk para generasi muda sehingga lebih memahami sejarah yang sarat dengan semangat tinggi dalam membangun desa.

Karya Seniman Tingkat Dunia

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Patung Ki Begawan Setigi memiliki tinggi dua meter yang peresmiannya dilaksanakan pada pukul 09.45 WIB, Senin (12/10/2020). Merupakan karya Ki Putut Nugroho, sang pakar patung dunia dengan lama pengerjaan 15 hari.

ADVERTISEMENT

“Tepat pada Senin legi, 12 Oktober adalah hari jadi saya dan ditandai dengan meresmikan patung ini sebagai harapan generasi yang akan datang memahami adanya wisata desa Setigi merupakan kerja keras dan keringat seluruh warga,” kata Abdul Halim usai meresmikan.

Terang Halim, tak sekedar menjadi ikon ataupun spot foto, patung itu sengaja dibangun di atas sisa watu (batu, red) tiban sebagai simbol kekokohan dalam tekadnya untuk melakukan pembenahan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.

Nilai Filosofi Yang Visioner

Tidak sembarangan patung ini dibuat. Penempatan patung yang menghadap matahari terbenam dan membelakangi pintu gerbang masuk memiliki nilai filosofis tersendiri, yakni bermaksud menaruh harapan untuk seorang pemimpin harus visioner, dan punya sudut pandang yang jauh ke depan.

BacaJuga :

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

“Pemimpin harus mampu hadir meskipun dalam kondisi gelap, dan juga berperan di balik layar,” tambahnya.

Tiket Gratis

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Sebagai bentuk berbagi kebahagiaan, manajemen wisata juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang tanggal lahir bertepatan pada 12 Oktober. Tidak hanya itu, pengunjung tersebut juga diberikan bingkisan kaos Begawan Setigi dan camilan khas produk Dapur Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk.

Dengan adanya Wisata Setigi ini, menjadi kebanggaan bagi warga desa setempat. Karena melalui wisata, Desa Sekapuk berhasil bangkit dari desa tertinggal, dan kini menjadi desa miliader dengan penghasilan mencapai miliaran per tahun.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini, semoga ke depan bisa lebih baik dan terus berkontribusi membangun desa sehingga masyarakat makmur dan sejahtera,” Pungkas Kades Sekapuk. (Bas/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Puisi Esai Denny JA ‘Tangisan Anakku di Mall Itu…’

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved