JAVASATU-GRESIK- Bertepatan dengan pergantian Tahun Baru Islam 1443 hijriah, Pemerintah Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap IV.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/08/blt-desa-dapet-balongpanggang_javasatu-1024x768.jpeg)
Sebelum membagikan bantuan kepada warga, Kepala Desa Dapet, Siswandi menerangkan, terkait bantuan yang bersumber selain DD seperti PKH, Bantuan Sosial Pangan (BSP) ex BPNT perlu dipahami masyarakat bahwa, itu bukan kewenangan desa dalam hal data yang mendapatkan bantuan.
“Masyarakat diminta untuk membantu menganalisa kemiskinan disekitarnya, dan bisa diusulkan namun perlu digaris bawahi bahwa Pemdes hanya mengusulkan adapun masalah realisasi itu tergantung hasil validasi pemerintah pusat” jelas Siswandi, Selasa (10/8/2021) saat membagikan BLT DD bertempat di Balai Desa setempat.
Kades Siswandi mengajak kepada warganya untuk meningkatkan rasa syukur lantaran masih berkesempatan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Namun jangan dijadikan sandaran bahwa selamanya dapat bantuan, sebab anggaran juga terbatas dan azas pemerataan serta disesuaikan dengan tingkat keadaan ekonomi pemanfaat atau penerima. Sebagai rujukan pertimbangan, intinya setiap bantuan harus tepat sasaran dan bisa dipertanggung jawabkan” beber Kades dihadapan warga Dapet.
Siswandi menghimbau kepada warganya agar tidak malu dan segan menyampaikan kepada perangkat desa jika terjadi sesuatu di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Tolong jika ada sesuatu yang perlu disampaikan jangan segan segan menyampaikan kepada perangkat desa, sehingga Pemdes bisa melakukan tindakan yang diperlukan” tegas Kades Siswandi.
Baca Juga:
Kades menambahkan, bahwa Pemdes Dapet juga akan menggagas rencana mendirikan Badan Amil Zakat Desa semacam Baznas atau sejenisnya, guna mengurai dan mengentas kemiskinan secara gotong royong.
“Terakhir mari kita mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 76 dengan melakukan kegiatan kegiatan yang positif, namun tetap taat pada aturan protokoler kesehatan” pungkas Kades Dapet, Siswandi. (Bas/Saf)