JAVASATU.COM- Santripreneur Lintas Agama 2019 yang digelar di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali, memasuki hari kedua dengan antusiasme tinggi dari pengunjung.

Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, antara lain Drs. Yusuf Mujenih, pebisnis ternak, dan M. Taufiq Saguanto, “pemulung” yang sukses mengembangkan bisnis tekstil dan kerajinan dari limbah plastik, Rabu (23/8/2019).
Taufiq, yang selalu menyebut dirinya pemulung, memukau peserta dengan demonstrasi kreatifitas mengolah limbah botol plastik menjadi produk bernilai jual tinggi.
Dalam waktu tiga menit, ia menyulap botol bekas menjadi miniatur motor Harley dalam pigura kaca, yang langsung dilelang dan laku seharga Rp500 ribu.
“Ini contoh bagaimana limbah bisa menjadi peluang usaha. Semoga peserta Santripreneur bisa memanfaatkan peluang untuk sukses dan membanggakan keluarga serta negara,” ujar Taufiq.
Ia menekankan pentingnya kreativitas dan memanfaatkan peluang, meski bahan awalnya hanyalah sampah plastik.
Selain demonstrasi kerajinan, acara ini juga menghadirkan narasumber lain dan ditutup dengan penampilan band Cozy Republik yang membawakan musik reggae, menambah suasana semarak.
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, sebagai bagian dari Expo Santripreneur Lintas Agama 2019 yang menargetkan generasi muda santri dan lintas agama agar menjadi pengusaha kreatif dan inovatif.
Santripreneur Lintas Agama 2019 menegaskan bahwa peluang bisnis bisa muncul dari ide sederhana, kreativitas, dan keberanian untuk mengolah sumber daya yang ada, termasuk limbah, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. (jos)