email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 4 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Yeny Purwaty, Sulap Pakaian Bekas Jadi Baru Dengan Ecoprint

by Syaiful Arif
22 Juni 2020

Javasatu, Malang- Jangan buang pakaian anda. Karena dengan sedikit upaya kreatif, pakaian itu bisa menjadi lebih berharga.

Seperti yang di lakukan Yeny Purwaty warga RW. 01 RT. 04 Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Ia memanfaatkan barang- barang berupa pakaian bekas untuk dijadikan karya seni berupa fashion yang menarik. Bukan hanya sekedar fashion biasa, mengombinasikan bahan tekstil dengan alam. Yeny menyebutnya sebagai Ecoprint.

Ecoprint adalah teknik memberi pola pada kain menggunakan bahan alami. Dalam hal ini ada 2 teknik pengerjaan, menumbuk dan steam.

ADVERTISEMENT

“Sebenarnya penerapan ecoprint ada dua cara, ditutuk (ditumbuk, red) atau disteam. Namun saya lebih memilih menerapkan cara ditutuk” ujar Yeny menjelaskan.

Yeny, warga Jalan Piranha Atas, Kota Malang, memperlihatkan produk Ecoprint hasil pengerjaannya dengan warga setempat lainnya. (Foto: krisna-javasatu.com)

Sedangkan Yeny sendiri menggunakan teknik menumbuk. Ia tidak sendiri melakukan pekerjaan ini, ia memberdayakan warga sekitar RT. 04 untuk melakukannya bersama- sama.

Menurut Yeny, dalam melakukan ecoprint itu mudah. Diawali dengan persiapan bahan dan alat berupa kain, dedaunan, dan palu kayu.

BacaJuga :

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

Dua warga Jalan Piranha Atas Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sedang menyalin warna daun ke kain. Teknik ini dikenal sebagai Ecoprint. (Foto: krisna-javasatu.com)

Dalam proses pembuatan, daun tersebut di letakkan di antara kain dan plastik. Lalu kain tersebut di tumbuk hingga warna daun merekat pada kain. Setelah itu kain diangin-anginkan dan dihindarkan dari sinar matahari langsung.

“Kain yang telah diberi warna daun, gak boleh kena langsung sinar matahari” ia menambahkan.

Dua warga Jalan Piranha Atas Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sedang menyalin warna daun ke kain. Teknik ini dikenal sebagai Ecoprint. (Foto: krisna-javasatu.com)

Karya Warga Tunjungsekar Lainnya

Sri Surachman memperlihatkan dua tas rajutan yang ia buat. Untuk satu tas ukuran besar, ia menyelesaikan dalam 3-4 hari. (Foto: J Krisna-javasatu.com)
Enterpreneur

Rajutan ‘Handmade’ Berat Bersaing Di Pasaran

26 Juni 2020

Proses selanjutnya ialah merekatkan warna pada kain dengan menggunakan cuka untuk menjadi warna terang, dan dengan kapur untuk menjadikan warna gelap kemudian di angin-anginkan kembali hingga warna
berubah lalu di bersihkan.

Proses pengerjaan Ecoprint, yaitu memindahkan warna dan pola dari daun alami ke kain. (Foto: krisna-javasatu.com)

Dan tahap akhirnya ialah mencuci pakaian tersebut. Maka jadilah seni pakaian dengan ecoprint ala Yeny Purwaty. (Kai/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

ADVERTISEMENT

Hari Kesaktian Pancasila, Kota Malang Gelar Wayang Kulit Meriah Dihadiri Ketua MA

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Atlet Gimnastik Naufal Wafat di Rusia, Pemkab Gresik Janjikan Bantuan untuk Keluarga

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Karyawan Dapur SPPG Celaket dan Jagalan Malang Dibekali Pelatihan Keamanan Pangan, Cegah Risiko Keracunan

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

BERITA LAINNYA

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved