email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bersama Hangatkan Taman-taman Kota dengan Puisi

by Redaksi Javasatu
12 Maret 2023
(Foto: Satupena for Javasatu.com)

Bersama Hangatkan Taman-taman Kota dengan Puisi

Oleh: Denny JA – Ketua Umum Penulis Satupena Indonesia

Mengingat taman dalam hubungannya dengan puisi, saya mulai dengan pidato Martin Luther King.

Saat itu, tahun 1963, 60 tahun lalu, Martin menyatakan pidatonya yang sangat terkenal: I Have a Dream. Ini pidato yang tak hanya puitis, tapi juga ikut mengubah wajah hak asasi manusia.

“Saya bermimpi,” ujar Martin Luther King, “suatu hari kelak, manusia tidak dinilai dari warna kulitnya. Tapi mereka dinilai dari karakter dan perilakunya.”

“Saya bermimpi,” tegas Martin Luther King, “pada waktunya, anak- anak kulit hitam dan kulit putih duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi di meja kemanusiaan.”

Pidato ini ikut menyulut bangkitnya civil right movement, yang menghentikan diskriminasi atas kulit hitam.

Di tahun 2009, 46 tahun kemudian, seorang kulit hitam terpilih menjadi presiden di Amerika Serikat. Padahal populasi kulit hitam di sana hanya 13 persen. Obama hanya mungkin menjadi presiden jika didukung oleh jauh lebih banyak kulit putih.

Hebatnya sebuah pidato Ikut memberi api perjuangan untuk mengubah sejarah.

BacaJuga :

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Saya membaca media Smithsonian Magazine 2017 membuat analisis. Betapa pidato terkenal I Have a Dream itu dipengaruhi oleh puisi. Yang menginspirasi tokoh pergerakan bernama Martin Luther King adalah puisi.

Puisi itu berjudul: A Dream Deffered: mlmpi yang tertunda. Puisi ini ditulis tahun 1951, 12 tahsebelum pidato Martin Luther King.

Martin Luther King sendiri menulis surat kepada Langstone: “Tak terhitung lagi, berapa kali aku membaca puisi- puisimu, di banyak tempat dan waktu yang berbeda.” (1)

Penulis puisi a Dream Deffered adalah Langstones Hughes (1901-1967). Ia dewasa di kota New York.

Langstone diceritakan sering menghabiskan waktu di taman, terutama Central Park. Di taman itu, ia membaca buku, mendapatkan inspirasi dan menulis puisi.

Di taman itu tercipta puisi, yang ternyata ikut memberi inspirasi sebuah pidato gerakan sosial.


Sejak dulu, taman juga sudah menjadi pusat budaya. Di era Romawi diceritakan para filsuf, politisi dan penyair sering berjumpa di taman.

Di taman, mereka diskusi tak hanya soal puisi dan filsafat hidup. Tapi mereka juga mendiskusikan masalah yang dihadapi masyarakat.

Marcus Tullius Cicero (106-43 sebelum masehi) seorang negarawan dan pemikir terkemuka Romawi kala itu. Ia menyatakan, “jika kau memiliki akses ke perpustakaan dan taman, kau punya akses ke segala hal yang dibutuhkan pikiranmu.”

Karena itu saya menyambut baik inisiatif Satupena Jakarta untuk menghidupkan kembali membaca puisi di taman.

Ini tradisi yang perlu kita hidupkan kembali. Kita kembalikan taman ke asalnya, sebagai simpul kebudayaan.

Selamat pula untuk Satupena Jakarta yang melaunching buku bersama esai soal Taman Ecopark Tebet. Ini buku yang unik karena semua tulisan membahas soal suasana di taman saja.

Di tahun 2016, Central Connectitute State University di Amerika Serikat membuat riset. Dari 61 negara yang diteliti, Indonesia terburuk no 2 di dunia soal kegiatan literasi. Di bawah Indonesia hanya negara Afrika: Bostwana. (2)

Kegiatan sastra dan budaya di ruang publik harus kita gairahkan kembali. Kita ingin Indonesia tak hanya maju dari sisi perdagangan dan politik. Tapi Indonesia juga maju dari sisi budaya.

Persoalan budaya itu terlalu besar jika hanya diserahkan kepada pemerintah. Masyarakat harus juga ikut menghidup- hidupkan budayanya sendiri.

Membaca puisi di taman itu menjadi langkah yang sesuai dengan tujuan itu, tak pedull seberapun besar dan kecil efeknya bagi gerakan literacy. Itu arah yang benar.

Kita serukan kepada semua yang peduli, dari Aceh sampai Papua. Bersama kita hangatkan kembali taman- taman kota dengan puisi, dengan sastra, dan budaya.

(Transkripsi dari pidato lisan Denny JA membuka acara baca puisi di taman Eco Park Tebet, 11 Maret 2023).

CATATAN:
1. Pidato terkenal I Have a Dream Martin Luther King juga dipengaruhi oleh puisi dari Langstone Hughes: A Dream Deffered.
https://www.smithsonianmag.com/smart-news/how-langston-hughess-dreams-inspired-mlks-180961929/
2. Riset Central Connectitute State University bahwa kualiatas literacy di Indonesia nomor 2 terburuk dari 61 negara yang diteliti.
https://www.thejakartapost.com/amp/news/2016/03/12/indonesia-second-least-literate-61-nations.html

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Akaha Taufan Aminudin, Koordinator Satupena Jawa Timur
Tags: Akah Taufan AminudinDenny JASatupenaSatupena Jawa Timur

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    3 tahun ago

    Alhamdulillah semangat Sepanjang Masa Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Developer Perumahan di Kediri Gugat Rekanan, Diduga Langgar Perjanjian Kerja Sama

Pengurus MUI Kebomas Dikukuhkan: “Harus Jadi Pelita Warga, Penyejuk Dikala Panas”

Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Batangtoru, Tapanuli Selatan

Pedagang Usul Inovasi, Agar Pasar Singosari Malang Kembali Ramai Pengunjung

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Wali Kota Malang Jadi Peraih Tiga Penghargaan Gubernur Jatim di HLM 2025

Muhammadiyah Gresik Resmikan LBH dan Advokasi Publik, Siap Bantu Masyarakat

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Hari Guru Nasional: Malang Barat dan Selatan Kekurangan Guru

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Demo Buruh Gresik, Tuntut Kenaikan UMK hingga Penguatan URC

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

BERITA LAINNYA

Developer Perumahan di Kediri Gugat Rekanan, Diduga Langgar Perjanjian Kerja Sama

Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Batangtoru, Tapanuli Selatan

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved