email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bersama Hangatkan Taman-taman Kota dengan Puisi

by Redaksi Javasatu
12 Maret 2023
(Foto: Satupena for Javasatu.com)

Bersama Hangatkan Taman-taman Kota dengan Puisi

Oleh: Denny JA – Ketua Umum Penulis Satupena Indonesia

Mengingat taman dalam hubungannya dengan puisi, saya mulai dengan pidato Martin Luther King.

Saat itu, tahun 1963, 60 tahun lalu, Martin menyatakan pidatonya yang sangat terkenal: I Have a Dream. Ini pidato yang tak hanya puitis, tapi juga ikut mengubah wajah hak asasi manusia.

“Saya bermimpi,” ujar Martin Luther King, “suatu hari kelak, manusia tidak dinilai dari warna kulitnya. Tapi mereka dinilai dari karakter dan perilakunya.”

“Saya bermimpi,” tegas Martin Luther King, “pada waktunya, anak- anak kulit hitam dan kulit putih duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi di meja kemanusiaan.”

Pidato ini ikut menyulut bangkitnya civil right movement, yang menghentikan diskriminasi atas kulit hitam.

Di tahun 2009, 46 tahun kemudian, seorang kulit hitam terpilih menjadi presiden di Amerika Serikat. Padahal populasi kulit hitam di sana hanya 13 persen. Obama hanya mungkin menjadi presiden jika didukung oleh jauh lebih banyak kulit putih.

Hebatnya sebuah pidato Ikut memberi api perjuangan untuk mengubah sejarah.

BacaJuga :

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

OPINI: Kebijakan Fiskal Berkelanjutan dan Inklusif di Era Transisi Hijau dan Digitalisasi Nasional

Saya membaca media Smithsonian Magazine 2017 membuat analisis. Betapa pidato terkenal I Have a Dream itu dipengaruhi oleh puisi. Yang menginspirasi tokoh pergerakan bernama Martin Luther King adalah puisi.

Puisi itu berjudul: A Dream Deffered: mlmpi yang tertunda. Puisi ini ditulis tahun 1951, 12 tahsebelum pidato Martin Luther King.

Martin Luther King sendiri menulis surat kepada Langstone: “Tak terhitung lagi, berapa kali aku membaca puisi- puisimu, di banyak tempat dan waktu yang berbeda.” (1)

Penulis puisi a Dream Deffered adalah Langstones Hughes (1901-1967). Ia dewasa di kota New York.

Langstone diceritakan sering menghabiskan waktu di taman, terutama Central Park. Di taman itu, ia membaca buku, mendapatkan inspirasi dan menulis puisi.

Di taman itu tercipta puisi, yang ternyata ikut memberi inspirasi sebuah pidato gerakan sosial.


Sejak dulu, taman juga sudah menjadi pusat budaya. Di era Romawi diceritakan para filsuf, politisi dan penyair sering berjumpa di taman.

Di taman, mereka diskusi tak hanya soal puisi dan filsafat hidup. Tapi mereka juga mendiskusikan masalah yang dihadapi masyarakat.

Marcus Tullius Cicero (106-43 sebelum masehi) seorang negarawan dan pemikir terkemuka Romawi kala itu. Ia menyatakan, “jika kau memiliki akses ke perpustakaan dan taman, kau punya akses ke segala hal yang dibutuhkan pikiranmu.”

Karena itu saya menyambut baik inisiatif Satupena Jakarta untuk menghidupkan kembali membaca puisi di taman.

Ini tradisi yang perlu kita hidupkan kembali. Kita kembalikan taman ke asalnya, sebagai simpul kebudayaan.

Selamat pula untuk Satupena Jakarta yang melaunching buku bersama esai soal Taman Ecopark Tebet. Ini buku yang unik karena semua tulisan membahas soal suasana di taman saja.

Di tahun 2016, Central Connectitute State University di Amerika Serikat membuat riset. Dari 61 negara yang diteliti, Indonesia terburuk no 2 di dunia soal kegiatan literasi. Di bawah Indonesia hanya negara Afrika: Bostwana. (2)

Kegiatan sastra dan budaya di ruang publik harus kita gairahkan kembali. Kita ingin Indonesia tak hanya maju dari sisi perdagangan dan politik. Tapi Indonesia juga maju dari sisi budaya.

Persoalan budaya itu terlalu besar jika hanya diserahkan kepada pemerintah. Masyarakat harus juga ikut menghidup- hidupkan budayanya sendiri.

Membaca puisi di taman itu menjadi langkah yang sesuai dengan tujuan itu, tak pedull seberapun besar dan kecil efeknya bagi gerakan literacy. Itu arah yang benar.

Kita serukan kepada semua yang peduli, dari Aceh sampai Papua. Bersama kita hangatkan kembali taman- taman kota dengan puisi, dengan sastra, dan budaya.

(Transkripsi dari pidato lisan Denny JA membuka acara baca puisi di taman Eco Park Tebet, 11 Maret 2023).

CATATAN:
1. Pidato terkenal I Have a Dream Martin Luther King juga dipengaruhi oleh puisi dari Langstone Hughes: A Dream Deffered.
https://www.smithsonianmag.com/smart-news/how-langston-hughess-dreams-inspired-mlks-180961929/
2. Riset Central Connectitute State University bahwa kualiatas literacy di Indonesia nomor 2 terburuk dari 61 negara yang diteliti.
https://www.thejakartapost.com/amp/news/2016/03/12/indonesia-second-least-literate-61-nations.html

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Akaha Taufan Aminudin, Koordinator Satupena Jawa Timur
Tags: Akah Taufan AminudinDenny JASatupenaSatupena Jawa Timur

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    3 tahun ago

    Alhamdulillah semangat Sepanjang Masa Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

ADVERTISEMENT

Penjual Miras di Sidorukun Gresik Diciduk Berkat Laporan Warga

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Prev Next

POPULER HARI INI

FKPQ Cerme Gresik Studi Banding ke Tiga Kota, Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji

Publik Apresiasi Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sikat Jaringan Narkoba di Jakarta

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Kota Kreatif Dunia, Malang Jadi Inspirasi Pengelolaan PAD di Forum APEKSI 2025

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

BERITA LAINNYA

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

TMMD Magetan Resmi Ditutup, TNI dan Rakyat Sukses Bangun Desa

TMMD Buka Akses Antardesa dan Dongkrak Ekonomi Warga Wonosobo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

Di KTT APEC, Presiden Prabowo Tegaskan Peran AI Perkuat Ketahanan Pangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved