email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Nyi Putut, Dolanan Bocah

by Redaksi Javasatu
1 April 2023

M. Dwi Cahyon. (Foto: Kliktimes/Istimewa)

Nyi Putut, Dolanan Bocah

Oleh: M. Dwi Cahyono – Arkeolog dan Sejarawan Malang/ Dosen Sejarah UM

Siapakah engkau wahai Nyi Putut?
Kenalkan, akulah istri Jelangkung.
Ada juga yang menyebutmu “Nini Diwut”.
Mainan lawas, yang kian dilupakan orang.

Ayo, ayo, undang aku jika ada pesta,
Dendang riang pestamya anak desa,
di kala benderang candra purnama.

Aku sahabat anak-anak.
Teman mainmu bersama.
Gerakku, goyangku, tarianku
bukanlah rasukkan “roh halus”,
melainkan konsentrasi fikirmu,
berkat topangan gerak tanganmu,
dalam suatu irama kebersamaan.

Jaganlah takut kawan denganku.
Aku toh sobatmu, teman mainmu.
Tak ada roh halus dalam wadagku.
Aku hanya rakitan peralatan dapur,
yang dibuat sebagai wahana bermain.
Bersama dengan Mbah Yongki,
mari kita pestakan permainan ini.

“Rasakan geraknya.
Ikuti goyangannya.
Indahkan tariannya.
Namun, senantiasalah
di dalam kesadaranmu”.
Begitu Mbah Yongki memandu.

Nyi Putut pun memulakan unjuk gerak.
Tempurung kelapa yang jadi kepalanya
bergeleng kanan~kiri, muka-belakang.

Kukusan berbusana yang jadi tubuhnya
tergoyang oleh ayunan tangan pemain.
Dengan mata terpejam, empat pemain
bergerak menarikan Nyi Putut di arena.

BacaJuga :

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Khalayak penonton tertarik mendekat.
meski pula kadang semburat menjauh,
lantaran timbul rasa setengah takut.
Hem …………., ‘ngeri-ngeri sedap’.

Kelompok demi kelompok gantian
memainkannya.
Bukan hanya anak, yang dewasa pun
beringin main.
Justru di tangan pemain dewasa,
gerak Nyi Putut semakin beringas.

Tubuhnya bergoyang, kian kencang.
Bergerak sigrak, bahkan minta lompat.
Pemain mulai kuwalahan layani
keinginan Nyi.
Meski bercucur keringat, namun tetap
bersemangat.

Mbah Yongki beri komando turunkan
dinamika.

Gerak Nyi Putut berangsur melemah,
hingga pada akhirnya terdiam, mematung.
Perlahan pemain diminta membuka mata,
dan dikembalikan pada kesadarannya.

Diantara para pemain mulai berguman.
Paparkan pengalaman mainkan Nyi Putut.
Pengalaman langka, baru sekali dialami.
Ternyata, bukan menakutkan,
sama sekali tidak mengerikan,
malahan demikian menyenangkan.
Oleh karena, hanya sekedar permainan.

Nyi Putut, Nini Diwut atau Jelangkaung
adalah mainan tinggalan nenek moyang.
Bukan barang luar produk mainan asing,
meski kini diposisikan jadi mainan usang.
Oleh karenanya, lestarikan, faedahkan. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: M Dwi Cahyono
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Jelang Nataru, Stok Bapok Kabupaten Malang Dipastikan Aman, Harga Stabil

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Malam Natal, Polres Gresik Sterilisasi Gereja Secara Menyeluruh

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Libur Nataru, Wisata Religi Sunan Gresik dan Giri Diserbu Peziarah

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

BERITA LAINNYA

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved