JAVASATU.COM-MALANG- Gojek Malang bersama LKP Karisma Academy dan Program Kartu Prakerja melatih puluhan orang driver online mitra Gojek terkait pemasaran digital dan peluang bisnis online, Selasa (07/11/2023) bertempat di Kantor Gojek Malang. Kegiatan bertajuk ‘Lifelong Learning for Everyone: Kontribusi Driver Online dan Prakerja untuk Bangsa’.
Area Operational Manager Gojek Malang, Dito kegiatan ini salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan driver mitra Gojek. Artinya, pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional mitra, sekaligus menambah pemasukan mereka.
“Diharapkan ilmu yang didapatkan bisa juga diajarkan oleh mitra ke keluarga di rumah, agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” terang Dito.
Direktur LKP Karisma Academy, Nizar Lutfiansyah menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan driver agar pendapatannya semakin meningkat, dengan skill dan wawasan terbuka.
“Setelah acara ini diharapkan driver bisa langsung action menjadi drop shipper atau reseller,” kata Nizar.
Sementara itu, Pemateri Isa Aprilia menjelaskan tentang pentingnya mendapatkan calon konsumen, mempertahankannya, dan mengembangkannya melalui materi bertajuk ‘Jozz Jualan Modal Dengkul dengan Pemasaran Digital’.
“Untuk itu diperlukan proses ‘PDKT’ (pendekatan, Red) kepada calon konsumen agar kita lebih mengetahui profil calon konsumen dan bisa menyediakan solusi bagi permasalahan mereka, dan mengetahui kanal marketing yang tepat untuk menjual produk atau jasa kepada mereka,” ungkap Icha, sapaan akrabnya.
Menurut Icha, salah satu kanal marketing yang bisa digunakan oleh pebisnis atau pelaku UMKM pemula adalah WA Bisnis. Karena WA Bisnis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WA biasa.
“Selain melalui WA Bisnis, driver mitra Gojek juga bisa berjualan melalui live streaming pada media sosial dan e-commerce, misalnya di Tokopedia,” imbuh Icha mengungkapkan.
Di kesempatan tersebut, Icha langsung mengajak beberapa orang driver langsung praktik melakukan live streaming melalui kanal IG dan Tokopedia.
Beberapa orang driver awalnya terlihat malu untuk live streaming. Setelah mencoba dan bisa menunjukkan bakat menjadi host live streaming, mereka mengaku gembira.
“Sangat senang sekali. berharap ada tindak lanjut pelatihan berikutnya. Agar para driver dan keluarga bisa segera memiliki pekerjaan sampingan sebagai sumber pendapatan tambahan,” ungkap seorang driver, Heni. (Saf)