JAVASATU.COM-GRESIK- Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik melalui Satgas Pengendali Banjir membersihkan tumpukan sampah di Pintu Air Pulopancikan, Minggu (9/10/2022).

Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, upaya ini untuk mengendalikan dan mencegah banjir di kawasan perkotaan. Terutama di musim hujan.
Dia menilai, pemeliharaan dan pembersihan tumpukan sampah di pintu air atau rumah pompa pengendali banjir ini sangat penting dilakukan. Menurut dia, karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan dan pembuangan sampah, cara ini akan mempermudah akses keluar masuknya air dari daratan menuju laut.
“Pembersihan ini dilakukan tiga hari sejak Sabtu (8/10/2022) hingga Senin (10/10/2022). Setiap pagi dibagi menjadi lima tim. Tim pertama di Pulopancikan, tim dua Kali Tutup Timur. Tim tiga Kali Tutup Barat. Tim empat Kali Towo dan tim lima Banjaranyar. Per tim terdiri dari enam sampai tujuh orang. Total ada 65 orang” beber Ida, Minggu (9/10/2022) saat memantau Satgas Pengendali Banjir di lokasi Pintu Air Pulopancikan kepada media ini.

Dia menegaskan, seluruh pintu atau rumah pompa pengendali banjir perkotaan harus mendapatkan pembersihan dan pemeliharaan secara menyeluruh. Dan hari ini kami membersihkan di Pulopancikan.
“Manfaatnya, untuk memperlancar aliran air jika hujan deras. Sehingga air tidak kembali ke perkotaan. Langsung ke laut” imbuhnya.

Ida berharap di musim hujan tahun ini, kawasan perkotaan di Gresik terbebas dari banjir.
“Kan drainase atau saluran air di Kawasan Gresik Heritage Kota Lama sudah diperlebar semuanya. Semoga saja bisa mengendalikan banjir. Tetap kita harus antisipasi dan berjaga-jaga setiap waktu” pungkas Ida. (Bas/Arf)