Javasatu,Gresik- Petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik telah mengganti puluhan lampu dalam kondisi mati. Jumlah lampu yang diganti sebanyak 52 buah, dengan rincian 40 buah ada di Lingkar Bawean dan 12 di Pelabuhan Sangkapura Bawean.
“Karena ada 52 lampu mati dan langsung diganti mulai dari pelabuhan Sangkapura sampai lingkar Bawean,”kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Nanang Setiawan, Kamis (24/6/2021).
Dipaparkan Nanang, kedepan, jika Bawean jadi dimanfaatkan sebagai tempat wisata, maka akan membutuhkan 1.000 buah lampu yang terpasang mulai Lingkar Bawean sepanjang 6 kilometer dengan jarak 60 meter pertitik
“Untuk saat ini masih kurang 2.700 lampu untuk di Bawean. Jadi di Bawean semuanya ada penerangan jalan umum dan tidak ada lagi yang gelap” ungkap Nanang.
Nanang menambahkan, selain itu juga masih banyak kendala terkait lampu mati dan nantinya instalasi kabel akan di pasang di atas dan tidak ditanam dibawah tanah.
“Karena kalau di tanam di bawah tanah kemungkinan akan cepat rusak dan mengakibatkan lampu mati,” ujarnya.
Dikatakan juga untuk anggarkan PJU di Bawean sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar.
“Iya sudah dianggarkan Rp 900 juga sampai Rp 1 miliar untuk PJU di Bawean. Rencananya untuk saat ini masih di Sangkapura terlebih dahulu, karena yang padat penduduknya di sana dan nantinya di Tambak juga,” jelas dia.
Baca artikel lain:
-
Dalih Sebagai Sekolah Unggulan, PPDB Jalur Prestasi 4 SMP di Magetan Dapat Kuota Lebih – Nusadaily.com
-
Pandemi, Stok Darah PMI Kabupaten Malang Menipis – Nusadaily.com
-
Tambah Satu Anggota DPRD Jember Positif COVID-19 – Nusadaily.com
Ia berharap kedepan di Bawean ada travo listrik besar dan ada satu layanan PJU di sana. Di Kabupaten Gresik ada 9.500 lampu.
“Sehingga nantinya kalau ada kendala atau mati lampu PJU bisa segera diatasi dan tidak menunggu dari teknisi yang dari Gresik lagi,” ungkapnya. (Bas/Nuh)
Comments 3