JAVASATU.COM-LAMONGAN- Dalam peninjauan jembatan Ngaglik Lamongan yang patah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, target pengerjaan perbaikan jembatan H-10 sebelum lebaran sudah selesai.
“Ini mudah-mudahan H-10 lebaran sudah bisa dibuka, yang artinya sudah selesai, sudah mulus, sudah normal untuk di open traffic sekitar tanggal 22 April” ujar Basuki saat meninjau langsung di lokasi jembatan patah didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, seperti dilansir dari laman resmi Lamongankab.go.id pada Jumat (8/4/2022).
Menteri Basuki menyampaikan, percepatan pengerjaan jembatan Ngaglik ini untuk menyambut antusiasme masyarakat mudik lebaran yang setelah dua tahun tidak dapat mudik.
Saat di lokasi, Basuki menyayangkan atas keberadaan kendaraan bermuatan berat yang masih melintas di ruas jalan jembatan Ngaglik.
“Sabar sedikit lah untuk tanggal 7-22 April ini, ini juga untuk kita lebih aman, coba lihat kalau sekarang kendaraan berkapasitas berat masih lewat ini mengkhawatirkan” jelas Basuki
Menteri Basuki menegaskan, insiden pada jembatan Ngaglik bukan ambles melainkan patah, yang diakibatkan kelebihan muatan.
“Patahnya jembatan bukan karena tidak dirawat, karena kita juga sudah cek semua dalam kondisi baik. Cuma beban kendaraan yang lewat melebihi standart jembatan yang di bangun” urai Basuki Hadimuljono.
Meskipun demikian Basuki tidak melarang untuk ditutup total, sehingga pengendara bermotor dan mobil kecil masih diperbolehkan lewat.
Sedangkan, terkait pengalihan jalur kendaran menuju jalur kabupaten yang berimbas pada kerusakan di beberapa ruas jalan, Basuki menegaskan bahwa hal tersebut risiko yang harus ditanggung bersama akibat kondisi darurat.
“Ini kan keadaan darurat, terus lewat mana kalau tidak lewat jalur situ,” pungkas Basuki.
Informasi tambahan, insiden patahnya jembatan Ngaglik Lamongan di ruas jalan nasional terjadi pada 29 Maret 2022 lalu. (Bam/Saf)