JAVASATU.COM- Bertempat di Cendolan Rest Area Taman Sari, Bekasi, warga Guyangan Lor dan sekitarnya yang tergabung dalam Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor dan sekitarnya menggelar acara halalbihalal 1444 hijriah.
Melalui keterangan tertulis Humas Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) yang diterima Redaksi Javasatu.com menyampaikan, Guyangan Lor merupakan padukuhan di Kapanewon Gedangsari Gunungkidul dan masuk di Kelurahan Mertelu. Paguyuban ini telah eksis dan saat ini berusia 34 tahun serta dibawah koordinasi Ikatan Keluarga Besar Gunungkidul (IKG) Korkap Gedangsari.
Acara halalbihalal Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor dan sekitarnya ini dihadiri lebih dari 200 keluarga Guyangan Lor dan sekitarnya yang tinggal di Jabodetabek dengan mengusung tema ‘Eratkan Silaturahmi, Bersatu Bersama IKG Membangun Guyangan Lor dan Gunungkidul’. Selain itu juga dihadiri oleh jajaran pengurus IKG antara lain; Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Gunungkidul (IKG) Drs. Eddy Sukirman,MM didampingi Ketua Ketua 1 IKG Drs. Aris Suprobo, Ketua 3 IKG Rahmat Sutapa, Ketua 5 IKG Suyanto, Sekjend IKG Sastro Harjanto, Bendahara Umum IKG Hj. Siti Hardjariah, Bendahara 3 IKG Tri Kustini, Ketua IKG Korkap Gedangsari Darwanto, Humas IKG Tarsih Ekaputra juga hadir secara virtual Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto dan Dukuh Guyangan Lor Wijiyono.
Dalam sambutannya Ketua Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor, Siman menyampaikan ragam pencapaian paguyuban yang di dalamnya ada lebih dari 150 keluarga yang ada di Jabodetabek dan jika di total kurang lebih sekitar 600 warga Guyangan Lor dan sekitarnya yang tinggal di Jabodetabek dan bersatu dalam wadah Paguyuban. Ragam capaiannya antara lain mendorong dan turut serta dalam program pembangunan jalan dusun, pembangunan Masjid, Kegiatan Sosial di dusun dan lainnya.
“Dalam kesempatan halalbihalal yang dihadiri jajaran pengurus Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), kami memohon saran dan bimbingan. Usia kami memang sudah 34 tahun, namun kami masih tetap tertatih-tatih, sehingga jiga dibimbing oleh IKG semoga kami bersama bisa lebih cepat dalam membangun Guyangan Lor dan Gunugkidul,’ ucap Siman.
Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman dalam sambutannya menyampaikan bahwa IKG merupakan organisasi raksasa yang terbuka untuk warga Gunungkidul di perantauan yang hingga saat ini jumlahnya mencapai 300 ribu jiwa. IKG kini telah memiliki ragam program dan aset, mulai dari sekolah tingkat PAUD sampai Universitas, kemudian telah memiliki fasilitas omah budaya IKG, Koperasi Jasa IKG, Program Pemberdayaan UMKM, Persatuan Seniman IKG dan lainnya.
“Saya bangga hadir di tengah Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor yang masuk di dalam Kapanewon Gedangsari hari ini, keguyuban dan soliditasnya serta semangatnya sungguh luar biasa. Kita tidak boleh malu dan justru harus bangga menjadi warga Guyangan Lor dan Gunungkidul’ ungkap Eddy Sukirman.
Lebih jauh, Eddy Sukirman mengharapkan ke depannya Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor ini dapat bersama-sama membesarkan IKG, khususnya untuk Korkap Gedangsari. Nilai-nilai positif acara siang hari ini menjadi keunggulan sekaligus keunikan yang tidak banyak dimiliki oleh bangsa lain. Maka dari itu momen halal bihalal merupakan kekuatan besar kita warga Gunungkidul di Jabodetabek guna merekatkan hubungan antar sesama warga Gunungkidul, bahkan bisa kita jadikan momen untuk bersama membangun kampung halaman dan Gunungkidul secara umum.
“Berdiri sejak tahun 1970, kini Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) menjadi organisasi yang sangat besar, karena di dalamnya ada 1600 organ dengan rincian sebanyak 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) IKG, 7 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG, 144 Koordinator Kelurahan, dan 1431 Koordinator Dusun. Di usianya yang ke 52 tahun, IKG tetap eksis dengan spirit guyub dan paseduluran saklawase. Bertepatan dengan momen Idul Fitri yang kemudian diikuti dengan rangkaian acara halal bihalal, IKG pun melaksanakannya. Karena besarnya organisasi IKG, hampir setiap hari ada kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan oleh Keluarga, Paguyuban, maupun organ lain di dalam IKG,” jelas Eddy Sukirman.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanto melalui video yang dikirimkan ke Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor menyampaikan ucapan Idulfitri serta berharap agar paguyuban semakin solid, dan senantiasa mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kebersamaan serta kepedulian sesama warga Gunungkidul di perantauan dan dari perantauan bersama dapat membangun kampung halaman secara khusus dan Gunungkidul secara umum.
Senada dengan Bupati, Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto dan juga Dukuh Guyangan Lor Wijiyono melalui video yang dikirimkan ke paguyuban, selain menyampaikan ucapan idulfitri juga mengharap warga Guyangan Lor dan sekitarnya di perantauan senantiasa solid dan sukses serta senantiasa memiliki semangat untuk tetap membangun kampung halaman dari perantauan.
Sekjen IKG, Sastro Harjanto menyampaikan bahwa kekuatan Paguyuban Guyangan Lor dan sekitarnya tersebut harus dikuatkan oleh IKG Korkap Gedangsari di bawah Ketua IKG Korkap Gedangsari, Darwanto. Dan kedepannya seperti yang disampaikan Ketua Umum IKG, bersama-sama kita akan berkolaborasi untuk saling menguatkan dan saling membangun.
Humas IKG, Tarsih Ekaputra menyampaikan bahwa Guyangan Lor ini masuk di Kapanewon Gedangsari. Di mana Kapanewon Gedangsari terdiri dari 7 kelurahan (Hargomulyo, Mertelu, Ngalang, Sampang, Serut, Tegalrejo, dan Watu Gajah) dan 10 Padukuhan, salah satunya adalah Guyangan Lor yang tinggal di Jabodetabek. Halal Bihalal Paguyuban Keluarga Besar Guyangan Lor dan sekitarnya kali ini juga mendapat apresiasi secara langsung selain dari IKG, juga dari Bupati Gunungkudul Sunaryanta, Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto dan juga Dukuh Guyangan Lor Wijiyono yang masing-masing menyampaikan ucapan dan harapan melalui video dan disiarkan secara live di kanal youtube IKG JataTV dan Cangkrukan Asyik.
“Selaku Humas IKG dan warga Guyangan Lor, saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum IKG, Bopo Eddy Sukirman dan jajaran pengurus IKG yang hadir secara langsung di acara halal bihalal kali ini, juga kepada Bupati Gunungkidul Bopo Sunaryanto, Panewu Gedangsari Bopo Eko Krisdiyanto dan juga Kepala Dusun Guyangan Lor Bopo Wijiyono yang telah menyampaikan apresiasi dan salam secara virtual,” jelas Tarsih Ekaputra.
Sekilas tentang IKG
Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) berdiri pada 12 Desember 1970 berkedudukan di Jakarta dan memiliki fungsi sebagai tempat bernaung warga Gunungkidul untuk membangun Guyub Rukun Tulus Ikhlas, Selaras Dalam Suasana Adem Ayem. Sebagai wadah berkumpulnya warga Gunungkidul yang merantau dan menetap atau bertempat tinggal di Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Diharapkan IKG dapat dijadikan perkumpulan yang mewadahi aktivitas warga IKH, di Bidang Sosial, Pendidikan, Keagamaan, Olahraga, Sarana, Prasarana ,Ekonomi Kreatif, Koperasi Serta Potensi Seni dan Budaya yang ada di Kampung Halamannya.
Dalam usianya yang sudah lebih dari 50 Tahun IKG telah banyak melakukan berbagai program kerja, antara lain; Melakukan konsolidasi organisasi, Pemberdayaan anggota, Bakti sosial, Menjalin komunikasi dengan Pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul dan Pemerintah Provinsi serta kegiatan lain yang bermanfaat untuk anggota. (Nuh)