JAVASATU.COM-GRESIK- Kepolisian Resor (Polres) Gresik memeriksa 18 orang saksi terkait kasus dugaan penistaan agama pernikahan seorang pria dengan domba betina di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng.

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis memastikan penanganan kasus tersebut memasuki tahap penyelidikan.
“Kami menindaklanjuti laporan, profesional sesuai SOP, masyarakat Gresik jangan panik, kita laksanakan sesuai prosedur hukum. Secepatnya kami lakukan penanganan tindakan hukum. Ada 18 orang saksi yang kami periksa saat ini” tegasnya, Senin (13/2022) kepada awak media di halaman Mapolres Gresik.
Alumnus Akpol 2002 ini menyampaikan, para saksi yang diperiksa di Satreskrim Polres Gresik diantaranya ada anggota DPRD Gresik.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan saksi ahli dan juga MUI.
Kapolres menegaskan, siapa saja yang terlibat dalam penistaan agama terancam dikenakan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.
“Pemeriksaan baru saksi belum ditetapkan tersangka, saat ini masih tahap penyelidikan” tegas Kapolres Gresik mengakhiri. (Bas/Saf)