JAVASATU.COM-GRESIK- Kepolisian Resor (Polres) Gresik menetapkan empat tersangka terkait kasus penistaan agama pernikahan manusia dengan kambing.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menegaskan, tidak ada intervensi dalam penyidikan kasus ini. Semua berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kapolres Gresik mengatakan sudah melaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mulai dari memeriksa 21 saksi dan 3 saksi ahli, UU ITE, agama dan ahli bahasa.
“Kamis 30 Juni 2022 malam sudah kita gelar perkara penistaan agama. Dalam gelar tersebut kita tetapkan tersangka ada empat. Tidak ada intervensi dari manapun penyidikan penetapan tersangka. Inisial AS pemilik konten terjerat pasal 45a ayat 2 UU ITE dan pasal 156a KUHP. SA Mempelai pria yg menikah dengan kambing pasal 156a KUHP Jo 55 KUHP. S wali penganten/pernikahan pasal 156a KUHP Jo 55KUHP. Dan N Pemilik tempat pasal 156a KUHP Jo 55 KUHP” beber Kapolres Gresik kepada awak media pada Jumat (1/7/2022) di Mapolres Gresik.
Diungkapkan Kapolres, total sudah 20 hari penanganan kasus pernikahan manusia dengan kambing. Setelah penetapan tersangka, lanjut Kapolres, nanti akan melakukan pemanggilan pertama, kedua dan ketiga. AKBP Azis kembali menegaskan, seluruh proses sesuai prosedur.
“Tidak ada intervensi siapapun sesuai proedur yang ada” tegas Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis. (Bas/Saf)