JAVASATU-MALANG- Suyitno (61) seorang penjaga palang pintu yang viral di media sosial (medsos) karena aksi heroiknya menyelamatkan dua nyawa yang hampir terlindas Kereta Api (KA), mulai di lirik para dermawan.

Saat di datangi Javasatu,com, pria yang akrab disapa Pak Kancil itu menceriterakan kebahagiaan yang baru di terimanya. Yaitu bantuan dari kumpulan orang-orang dermawan (Kota Subang, Jawa Barat) guna melengkapi dagangan toko yang didapat dari desa setempat.
“Alhamdulillah tahu-tahu saya di datangi orang perempuan yang katanya ditugaskan untuk membantu saya. Ya saya terima saja, lha wong saya gak minta dan yang penting saya gak minta lho,” urai Pak Kancil, dengan raut wajah bahagia, Jumat (17/12/2021).
Lantas bagaimana bantuan itu tiba-tiba datang ke tangan Pak Kancil. Pria yang gemar bersosial menjelaskan, bahwa dalam hatinya tidak pernah sama sekali berharap soal itu. Yang dia mau hanya bekerja dan bersosial.
“Sebelumnya saya dihubungi, gak tahu kok tiba-tiba dia datang beneran. Macam-macam bantuannya. Saya seharian diajak belanja membeli kebutuhan toko. Saya yang ngomong dia yang nulis dan dia yang bayar.” kata Pak Kancil.
“Ini kelengkapan isi toko, mulai mi, kopi, Kulkas dan macam-macam lah mas. Itu tidak di toko ini saja. Dirumah kan juga ada toko yang sudah tutup. Itu juga suruh buka lagi dan di lengkapi isi-isinya.” sambung Pak Kancil.
Masih Pak Kancil, keseharian pria lugu ini hanya tidak mau nganggur saja, dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Desa (pemdes) akan di emban sebaik-baiknya.
“Bantuan ini sebagai amanah yang saya dan sekeluarga akan kami jaga, mudah-mudahan amanah dan bisa saya kembangkan lebih besar lagi.”tukas Pak Kancil.

Di tempat yang sama, secara kebetulan seorang wanita yang ditugaskan untuk membantu, datang di tempat Pak Kancil bekerja (Jalan Kuncoro Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang) atau di tempat perlintasan KA.
Singkat cerita wanita berhijab itu menerangkan ketertarikan membantu Pak Kancil yang dinilai patut untuk mendapatkan dari perjuangan dan jerih payahnya selama ini.
“Sebetulnya bukan dari bantuan itu, tapi lebih mengapresiasi sih pak, atas kegigihannya, atas kerja kerasnya selama ini. Apalagi ketika lihat videonya, amit-amit ya pak, bisa saja bapaknya (Pak Kancil-red) yang kena (terlindas KA-red).” terang wanita yang lebih suka di panggil Witri Subang itu.
Lantas Witri Subang juga menjelaskan bagaimana mengetahui kegigihan Pak Kancil menyelamatkan pengendara motor yang diketahui berboncengan itu, dan juga pantas mendapatkan perhatian.
“Awalnya dari media sosial itu sih pak, kan sekarang ini cepat tersebar luas. Kami bukan komunitas sosial, tapi senang bersosial dan terjun di dunia sosial. Alhamdulillah waktu itu ada yang menghubungi saya langsung dari yang memvideokan itu. Dan kita ada open donasi kita kumpulkan untuk memberikan bantuan seperti ini,”kata Witri Subang.
Baca Lainnya: Evaluasi Sistem Kesehatan: Indonesia Harus Belajar dari Kuba, Lalu Berbenah
Selain bantuan seperti ke Pak Kancil Witri Subang juga melakukan aksi sosial di daerahnya. Namun kegiatan sosial itu lebih mengutamakan ke orang-orang yang luput dari bantuan.
“Kebetulan saya ini bukan orang sini, saya datang dari Subang Jawa Barat. Jadi sebelum memberikan bantuan harus disurvei lebih dulu. Dan bantuan itu lebih ke orang-orang yang luput dari perhatian.” jelasnya
“Kalau di daerah saya, bedah rumah juga sih pak. Dan Untuk pak Yit ini (Pak kancil) kita belanjakan kebutuhan dua tokonya kepeluan rumah tangga, juga uang, ada emas biar dibuat pegangan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan bisa dipergunakan,”tukas Witri Subang.

Selain itu, berdasarkan infomrasi yang berhasil dihimpun redaksi Javasatu.com, kabarnya aksi pak kancil juga diperhatikan oleh orang nomor satu di jajaran Kepolisian Kabuapaten Malang. Direncanakan hari Senin (20/12/2021) Pak Kancil diminta hadir ke Polres Malang untuk mendapatkan reward dari ibu Kapolres Malang. Hal ini juga dibenarkan oleh Pak Kancil bahwa dirinya sudah dihubungi oleh Kapolsek Sumberpucung. (Agb/Saf)