email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 18 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bahrul Maghfiroh Luncurkan FORPILA dan Cuka Kesemek MBC+

by Julian Sukrisna
11 Januari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Yayasan Bahrul Maghfiroh bekerjasama dengan PT Wira Ihsan Niaga turut andil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari sisi kesehatan melalui peluncuran produk MBC+ dan FORPILA.

Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Bahrul Maghfiroh, Prof Dr Ir Mohammad Bisri mengakui banyak proses yang harus dilalui sebelum kedua produk tersebut dikenalkan kepada khalayak umum. Salah satunya pentingnya produk cuka kesemek dengan merk dagang MBC+ yang harus lebih dulu lolos uji lab untuk mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Prof Dr Roihatul Mutiah bersama dengan Prof Dr Ir Mohammad Bisri disela-sela peluncuran produk MBC+ dan FORPILA. (Foto: Julian S/Javasatu.com)

“Produk harus berbasis riset, jangan sampai nanti produk itu gak pakai riset, dan hanya jualan. Ternyata, risetnya hasilnya bagus, kemudian kami launching produknya,” ujar Prof Bisri, Sabtu (11/01/2025).

Riset terhadap produk MBC+ sendiri tersebut telah dilakukan oleh Prof Dr Roihatul Mutiah sejak 2 tahun terakhir. Walaupun di pasaran juga terdapat cuka dari buah lain, Roihatul mengklaim MBC+ memiliki keunggulan jumlah kandungan Flavonoid Total dan Polifenolik Total yang lebih tinggi.

“Kalo efek samping selama ini belum ada karena ini sebenarnya adalah ramuan, suplemen kesehatan dimana ini sudah dimanfaatkan selama ratusan tahun,” Dr Roihatul menjelaskan.

Sedangkan produk FORPILA, yang merupakan akronim dari “formula pengawet ikan laut alami” memiliki potensi untuk berkontribusi dalam sisi ketahanan pangan. Dengan Forpila, mampu menggantikan formalin yang saat ini telah dilarang.

BacaJuga :

Inovasi Baru AQUA Elektronik, Bantu Siapkan Makanan Keluarga melalui Microwave AEM-S20

“Kalau ada satu foam ikan dikasih es, dikasih ini bisa awet sampai 45 hari. Orang nelayan saat melaut kan lama, kadang ikannya itu busuk, dikasih formalin kan bahaya. Jika dikasih FORPILA bisa lama,” urainya.

Prof Bisri berharap produk ini dilirik pemerintah untuk sebagai dukungan terhadap program Makan Bergizi Sehat (MBG) yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2024.

Demo penggunaan FORPILA untuk mengawetkan ikan segar hingga 45 hari. (Foto: Julian S/Javasatu.com)

“Mengambil ikan dilaut itu gratis karena gak menanam, gak harus kasih makan. Lalu sudah ada pabriknya, kemudian diberikan untuk MBG, dikemas, kan bagus. Jadi lauknya gak hanya ayam.” ujar Prof Bisri mengakhiri.

Untuk produk MBC+ bisa diimplementasikan dengan 1-2 dua sendok dicampur ke 250ml air putih, langsung bisa diminum. Sedangkan untuk produk FORPILA, setiap 1 liternya dicampurkan dengan 3 liter air laut untuk merendam ikan yang ingin diawetkan, akan tahan hingga 45 hari pada suhu 0 derajat celcius. (Jup)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: bahrul maghfirohforpilaJawa TimurkesehatanKota MalangMakan Bergizi Gratismbc+mbgProf Bisri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Corona Ilario Rilis “All People Fly”, Single Dance Terbaru dengan Tiga Versi Unik

Fadhil Hisyam, Siswa SMPN 1 Gresik Lolos Final OSN IPS 2025 Tingkat Nasional

ADVERTISEMENT

22 Delegasi Negara Hadiri Konferensi ICPS Kolaboraya di Gresik, Dorong Investasi Mendunia

Dinas KBPPPA Gresik Fasilitasi 26 Kelompok UPPKA Urus NIB untuk Perkuat Usaha Keluarga

Kerajinan Limbah Kain Perca Karya Warga Kauman Gresik Ingin Go Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Tembok Perumahan Tutup Akses Sawah, PDI Perjuangan Desak Pemkab Malang Buka Jalan Petani

Percepatan Tol Malang-Kepanjen Masuk Usulan Program Prioritas Kemen PUPR 2026-2027

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Puisi Esai Denny JA ‘Rahasia yang Dibawa Mati’

BERITA LAINNYA

Corona Ilario Rilis “All People Fly”, Single Dance Terbaru dengan Tiga Versi Unik

AION V Raih Bintang 5 Euro NCAP, SUV Listrik Aman dan Tangguh Hadir di Indonesia

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Bakamla Periksa Kapal Vietnam di Selat Malaka, Tidak Ada Pelanggaran Ditemukan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved