email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 5 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bahrul Maghfiroh Luncurkan FORPILA dan Cuka Kesemek MBC+

by Julian Sukrisna
11 Januari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Yayasan Bahrul Maghfiroh bekerjasama dengan PT Wira Ihsan Niaga turut andil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari sisi kesehatan melalui peluncuran produk MBC+ dan FORPILA.

Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Bahrul Maghfiroh, Prof Dr Ir Mohammad Bisri mengakui banyak proses yang harus dilalui sebelum kedua produk tersebut dikenalkan kepada khalayak umum. Salah satunya pentingnya produk cuka kesemek dengan merk dagang MBC+ yang harus lebih dulu lolos uji lab untuk mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Prof Dr Roihatul Mutiah bersama dengan Prof Dr Ir Mohammad Bisri disela-sela peluncuran produk MBC+ dan FORPILA. (Foto: Julian S/Javasatu.com)

“Produk harus berbasis riset, jangan sampai nanti produk itu gak pakai riset, dan hanya jualan. Ternyata, risetnya hasilnya bagus, kemudian kami launching produknya,” ujar Prof Bisri, Sabtu (11/01/2025).

Riset terhadap produk MBC+ sendiri tersebut telah dilakukan oleh Prof Dr Roihatul Mutiah sejak 2 tahun terakhir. Walaupun di pasaran juga terdapat cuka dari buah lain, Roihatul mengklaim MBC+ memiliki keunggulan jumlah kandungan Flavonoid Total dan Polifenolik Total yang lebih tinggi.

“Kalo efek samping selama ini belum ada karena ini sebenarnya adalah ramuan, suplemen kesehatan dimana ini sudah dimanfaatkan selama ratusan tahun,” Dr Roihatul menjelaskan.

Sedangkan produk FORPILA, yang merupakan akronim dari “formula pengawet ikan laut alami” memiliki potensi untuk berkontribusi dalam sisi ketahanan pangan. Dengan Forpila, mampu menggantikan formalin yang saat ini telah dilarang.

BacaJuga :

Inovasi Baru AQUA Elektronik, Bantu Siapkan Makanan Keluarga melalui Microwave AEM-S20

“Kalau ada satu foam ikan dikasih es, dikasih ini bisa awet sampai 45 hari. Orang nelayan saat melaut kan lama, kadang ikannya itu busuk, dikasih formalin kan bahaya. Jika dikasih FORPILA bisa lama,” urainya.

Prof Bisri berharap produk ini dilirik pemerintah untuk sebagai dukungan terhadap program Makan Bergizi Sehat (MBG) yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2024.

Demo penggunaan FORPILA untuk mengawetkan ikan segar hingga 45 hari. (Foto: Julian S/Javasatu.com)

“Mengambil ikan dilaut itu gratis karena gak menanam, gak harus kasih makan. Lalu sudah ada pabriknya, kemudian diberikan untuk MBG, dikemas, kan bagus. Jadi lauknya gak hanya ayam.” ujar Prof Bisri mengakhiri.

Untuk produk MBC+ bisa diimplementasikan dengan 1-2 dua sendok dicampur ke 250ml air putih, langsung bisa diminum. Sedangkan untuk produk FORPILA, setiap 1 liternya dicampurkan dengan 3 liter air laut untuk merendam ikan yang ingin diawetkan, akan tahan hingga 45 hari pada suhu 0 derajat celcius. (Jup)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: bahrul maghfirohforpilaJawa TimurkesehatanKota MalangMakan Bergizi Gratismbc+mbgProf Bisri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

BAIS TNI–BNN Tangkap Buronan Internasional Dewi Astutik di Kamboja

Gandeng BMH, Polres Gresik Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Pesantren

Pemkot Malang Buka Posko Peduli Bencana Sumatra dan Aceh

BRI Perkuat Digitalisasi Malang Raya Lewat QRIS Tap Festival 2025

Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi ke-276 Blora, Kasdim Hadir

Wabup Gresik Dorong Relawan MBG Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Panglima TNI Tutup Dikreg LIV Sesko TNI 2025, Diikuti 111 Perwira Siswa

Diskusi Nasional: Jurnalis dan Peran Strategis dalam Demokrasi Indonesia

Workshop Statistik Gresik Dorong SDM Berdaya Saing dan Hilirisasi Industri

NUS Innovation Forum Jakarta Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Perkuat Digitalisasi Malang Raya Lewat QRIS Tap Festival 2025

Panglima TNI Tutup Dikreg LIV Sesko TNI 2025, Diikuti 111 Perwira Siswa

Gandeng BMH, Polres Gresik Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Pesantren

Pemkot Malang Buka Posko Peduli Bencana Sumatra dan Aceh

Bupati Kediri Ingatkan ASN Baru: Jangan Langgar Norma, Kerja dengan Hati

BERITA LAINNYA

BAIS TNI–BNN Tangkap Buronan Internasional Dewi Astutik di Kamboja

Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi ke-276 Blora, Kasdim Hadir

Panglima TNI Tutup Dikreg LIV Sesko TNI 2025, Diikuti 111 Perwira Siswa

Diskusi Nasional: Jurnalis dan Peran Strategis dalam Demokrasi Indonesia

NUS Innovation Forum Jakarta Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

Bupati Kediri Ingatkan ASN Baru: Jangan Langgar Norma, Kerja dengan Hati

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved