JAVASATU.COM- Morinaga Soya resmi meluncurkan Soyalympic 2025, sebuah program edukasi dan kompetisi olahraga bagi anak-anak dengan alergi susu sapi (ASS).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai alergi makanan serta memberikan solusi nutrisi yang tepat agar anak tetap tumbuh sehat dan percaya diri.
Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi makanan paling umum pada anak-anak. Data menunjukkan bahwa 80% anak memiliki risiko alergi jika terdapat riwayat dalam keluarga, sementara 70,6% orang tua khawatir anak mereka mengalami alergi makanan. Tanpa pemahaman dan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak.
Sebagai bagian dari Kalbe Nutritionals, Morinaga Soya menghadirkan Soyalympic 2025 yang menggabungkan edukasi dan kompetisi olahraga untuk melatih tiga pilar utama: kecerdasan, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal.
Rangkaian acara ini berlangsung dari Maret hingga Juli 2025 di 11 kota, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Puncaknya,
Soyalympic The Final Game akan digelar pada Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Allergy Week.
Dewi Anggraeni, Group Business Unit Head Morinaga, menegaskan bahwa Soyalympic 2025 merupakan wujud komitmen Morinaga Soya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan alergi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat, aktif, dan percaya diri. Selain itu, melalui program ini, kami juga mengedukasi orang tua agar lebih memahami cara mengelola alergi anak dengan tepat,” ujar Dewi dalam keterangan pers ada Selasa (25/3/2025).
Eka Hospital Bekasi menjadi rumah sakit pertama yang dikunjungi dalam rangkaian Soyalympic 2025. dr. Liong Ajub, MM, Direktur Eka Hospital Bekasi, menyampaikan bahwa inisiatif Morinaga Soya sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang alergi susu sapi.
“Tanpa penanganan yang tepat, alergi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting agar orang tua dapat mengenali gejalanya lebih cepat serta memahami solusi nutrisi yang sesuai,” ujarnya.
Dalam sesi edukasi Soyalympic 2025, dr. Felix, Sp.A, menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan tepat terhadap alergi susu sapi.
“Gejala alergi bisa berupa gangguan pencernaan seperti diare dan muntah, hingga gejala kulit seperti eksim dan bengkak pada bibir atau kelopak mata. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menghambat pertumbuhan anak. Namun, dengan pemahaman yang baik dan nutrisi yang tepat, anak dengan alergi tetap bisa mencapai potensi maksimalnya,” jelasnya.
Morinaga Soya menawarkan solusi nutrisi inovatif dengan isolat protein kedelai berkualitas tinggi sebagai alternatif aman bagi anak dengan alergi susu sapi. Diperkaya DHA untuk perkembangan kognitif, serta kombinasi probiotik Triple Bifidus dan prebiotik FOS untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh, produk ini dirancang agar anak tetap tumbuh optimal.
Dengan Soyalympic 2025, Morinaga Soya berharap dapat membantu anak-anak dengan alergi tetap aktif dan sehat, sekaligus memberikan edukasi bagi orang tua dalam mengelola alergi dengan tepat. (Saf)