Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Angka Stunting Di Jatim Masuk 15 Besar

by Syaiful Arif
5 Februari 2021

Javasatu,Malang- Penderita stunting di Jawa Timur (Jatim) mulai 2019 – 2020 mengalami peningkatan.

Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan Provinsi Jatim, Andriyanto (kiri). (Foto: Sigit Kuncoro/Javasatu.com)

Meski peningkatan tersebut masih berkisar diangka 0,71 poin, namun Jawa Timur saat ini menduduki rangking 15 besar penderita stunting Nasional.

Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan Provinsi Jatim, Andriyanto saat ditemui di Malang menyebutkan, di Jatim saat ini prosentase angka penderita stunting di Jatim mencapai 26,9 persen. Menurutnya, bukan perkara mudah untuk dapat menurunkan angka penderita stunting di Jawa Timur. Artinya, butuh kerja keras seluruh Satuan Kerja dan Stakeholder yang ada.

KONTEN PROMOSI

“Best Practice di Luar Negeri rata-rata angka penurunan angka stunting maksimal hanya dikisaran 2 persen saja pertahun, bahkan ada beberapa negara yang hanya dikisaran 1,3 persen seperti di Bangladesh” ujar Andriyanto, Jumat (5/2/2021) saat ditemui di Malang.

Meski angka penurunan stunting rata-rata hanya berkisar 2 persen saja, namun Pemerintah Indonesia, lanjut mantan Konsultan WHO untuk stunting ini berani mematok target tinggi terhadap penurunan stunting. Beberapa waktu lalu, lanjut Andriyanto, Presiden Jokowi menargetkan angka penurunan stunting di Indonesia turun hingga 14 persen saja dari 27,6 persen di tahun 2020.

Angka tersebut dinilai sangat realistis, meski sangat berat. Artinya membutuhkan sinergitas yang baik antar seluruh pemangku kepentingan. Intervensi pemerintah menurutnya harus lebih ditingkatkan meski sudah dilakukan, lantaran dari penilaiannya masih sering didapati adanya egosentris di masing-masing satuan kerja.

“Seperti contoh masih ada yang beralasan anggaran yang dimiliki kecil sehingga berkilah gak memungkinkan jika digunakan untuk penanganan stunting. Pola pikir seperti ini harus segera dihilangkan lantaran untuk menangani masalah stunting tidak melulu soal anggaran. Kan masih bisa lewat perencanaan daerah agar mengeluarkan kebijakan di setiap desa untuk mengalokasikan anggaran penanganan stunting” tandas Andriyanto.

BacaJuga :

Korban Dugaan Penipuan Apartemen di Kota Malang Ngadu ke Dewan

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Lantas apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk bisa mengintervensi upaya menurunkan stunting, Andriyanto mencontohkan bisa saja dengan program penurunan terintegrasi, caranya dengan memberikan asupan suplemen vitamin penambah darah kepada pelajar putri usia sekolah menengah yang ditangani Dinas Pendidikan.

Saat sudah dewasa dan memasuki pernikahan dan sudah hamil terang Andriyanto, bisa diberikan asupan protein hewani tinggi seperti susu, telor bahkan Dinas Kelautan bisa saja melakukan gerakan agar seluruh masyarakat bisa mengkonsumsi ikan laut, hingga Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan menyiapkan KRPL serta mengantisipasi ibu untuk memiliki anak lebih dari 3, lantaran sangat rentan mengidap penyakit stunting tersebut.

“Dengan sinergi yang baik, bukan hal yang mustahil angka penurunan stunting tersebut dapat terealisasi” tandas Andriyanto. (Git/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: JatimkesehatanstuntingStunting Jawa Timur

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Korban Dugaan Penipuan Apartemen di Kota Malang Ngadu ke Dewan

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Pemkab Gresik Salurkan Insentif untuk 1.100 Hafiz Hafizah, Segini Nominalnya

Wushu Gresik Sabet Satu Emas Dua Perunggu di Porprov Jatim 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Dua Korban Kapal Terbalik di Batam Masih Hilang, Bakamla Terus Sisir Selat Nenek

Bakamla Jemput Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia di Perbatasan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved