Javasatu,Malang- DPR RI bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah merumuskan alokasi anggaran APBN untuk penanganan bencana Nasional dengan melibatkan perusahaan asuransi.
Hal ini diutarakan anggota komisi XI DPR RI Andreas Edy Susetyo usai menyerahkan bantuan sosial bencana gempa bumi di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim Kota Malang, Selasa (27/4/2021).
Andreas menjelaskan saat ini rencana tersebut tengah dibahas dengan Bappenas.
Andreas menilai, dengan melibatkan perusahaan asuransi untuk menangani bencana tersebut sangat efektif.
“Karena jika kita libatkan perusahaan asuransi kan nanti penanganan korban terdampak bencana hingga recovery kan dibiayai oleh perusahaan asuransi, pemerintah tinggal membayar ke pihak asuransi,” ujar Andreas, Selasa (27/4/2021).
Selain itu, kata Andreas, anggaran APBN yang ada di BNPB dinilai masih ada sedikit kendala soal pertanggungjawabannya.
Selain penanganan bencana dengan melibatkan perusahaan asuransi, DPR RI lanjut Andreas juga mendorong pemerintah untuk menguatkan mitigasi bencana.
Caranya dengan memetakan daerah yang dinilai rawan bencana hingga zona aman bencana.
“Contohnya seperti di Kabupaten Malang ini. Kan wilayah nya berada di lokasi patahan-patahan ya, makanya harus di maping dulu, ini deteksi awal, tujuannya jika terjadi bencana bisa meminimalisir jumlah korban bencana” pungkas Andreas. (Git/Saf)
Comments 1