Javasatu,Gresik- Jajaran komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gresik Migas dirombak oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, merombak perusahaan milik Pemkab Gresik itu melalui agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Hotel Aston Inn Gresik, Jumat (21/5/2021) sore.
Kebijakan yang diambil dia terbilang mengejutkan, pasalnya, Direktur Utama Gresik Migas sebelumnya, M. Prisdianto Mihardjo baru saja diangkat pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Bupati Sambari Halim Radianto (sekarang mantan Bupati Gresik). Namun belum genap setahun memimpin, posisinya digantikan oleh M. Habibullah saat ini.
Dirut Gresik Migas baru, M. Habibulloh menyebut amanah dari Pemkab Gresik menjadi tantangan tersendiri baginya. Dia menyatakan akan melakukan perbaikan menyeluruh terhadap BUMD yang ia pimpin dari aspek paling dasar.
Data yang berhasil dihimpun awak media, M. Habibuloh merupakan mantan Staf Ahli Komisi VII DPR-RI yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dia juga pernah bergabung di perusahaan bidang industri minyak dan gas di Sidoarjo. Masuknya Habibulloh membuat posisi M. Prisdianto bergeser ke Direktur Teknik dan Operasional.
Memimpin perusahaan daerah dibidang Migas diakui menjadi yang pertama kali bagi Habibulloh. Pada tahap awal Dia mengaku sudah menyusun bisnis plan sebagai blue printnya dalam bekerja.
“Pertama mungkin saya akan melakukan optimalisasi bisnis. Salah satunya dengan mengejar tambahan alokasi gas yang dikelola. Setelah itu baru kita gencar berjualan gas ke kawasan industri. Termasuk didalamnya ada proyek pembangunan jaringan gas (Jargas) baru,” tambahnya.
Jajaran Komisaris Gresik Migas juga diisi wahah-wajah, Komisaris Utama dijabat oleh Ahmad Nadir yang diketahui sebagai loyalis Bupati Fandi Ahmad Yani saat kampanye dalam kontestasi pilkada Gresik kemarin. Sosok Nadir sendiri tak asing bagi publik, karena dulu Ia merupakan legislator yang sempat menjadi ketua DPRD Gresik.
Kepada awak media, Nadir membenarkan penunjukan dirinya sebagai Komisaris Utama (Komut) Gresik Migas. Namun Ia mengaku belum bisa bicara banyak terkait rencana kerja pengawasan yang akan dilakukannya untuk meningkatkan kinerja Gresik Migas.
“Saya akan pelajari dulu kondisi mutakhir Gresik Migas seperti apa, baru kemudian saya bisa sampaikan. Lagi pula masih baru ditunjuk hari ini,” ujarnya.
Dalam RUPS LB itu, Nadir didampingi dua Komisaris, yaitu Mohammad Hilaludin dan M Ma’mun. Sedangkan M. Habibulloh didampingi Mohammad Prisdianto Mihardjo sebagai Direktur Teknik dan Operasional, sementara Mohammad Syaikhu menjabat sebagai Direktur Umum dan Pengembangan. (Bas/Nuh)
Comments 1