Javasatu,Gresik- Kegigihan para Tenaga Kesehatan (Nakes) di wilayah Kecamatan Kebomas patut dicontoh. Betapa tidak, di setiap satu bulan sekali, dia harus berkeliling ke setiap desa dan kelurahan untuk memeriksa kesehatan ibu hamil dan balita.
Irma Agung, salah satu Bidan Puskesmas Kebomas mengaku senang menjalankan tugasnya yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun tersebut.
“Iya dengan senang hati, karena ini tugas mulia, dan sudah menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan bidan seperti saya ini, khususnya dalam pemeriksaan ibu hamil dan balita. Ini kami (para nakes Kebomas) lakukan setiap satu bulan sekali disetiap desa kelurahan yang ada di bawah naungan Puskesmas Kebomas” kata Irma.
Dirinya tak merasa kecapekan dalam melakukan tugas, baginya, saat bertemu para balita capek tersebut hilang.
“Apalagi saat memeriksa bayi, sangat lucu-lucu dan gemes. Semua capek bisa hilang semua” imbuhya.
Saat ditanya, apa saja yang dilakukan dalam pemeriksaan ibu hamil, dirinya menerangkan, yang pertama pastinya pemeriksaan kandungan, pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas, dan pengukuran tinggi dan berat badan.
“Untuk balita seperti penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan, pengukuran lingkar kepala dan SDIDTK (pemeriksaan secara dini tumbuh kembang)” jelas Irma.
Menurut Irma, kader posyandu ditingkat desa dan kelurahan merupakan salah satu petugas kesehatan terlatih dalam memberikan pelayanan untuk ibu hamil dan balita.
“Seperti di Kelurahan Sidomukti pos GSK ini, ada kader posyandu bu Kurniati dan bu Heni, mereka adalah kader-kader posyandu yang sudah terlatih” pungkas Irma.
Sementara itu, kader posyandu Sidomukti untuk wilayah GSK, Kurniati mengaku sangat bersyukur bisa membantu melayani ibu hamil dan bayi.
“Alhamdulillah mas bisa ikut membantu ibu bidan dalam memantau kesehatan bayi, balita apa lagi di masa pandemi ini kesehatan keluarga harus perlu di jaga dengan baik” ungkap Kurniati.
Kader lain yang juga asal Sidomukti, Heni, berpesan kepada para ibu yang memiliki balita, agar selalu rutin dibawa ke posyandu.
“Agar ibu-ibu yang mempunyai balita jangan sampai tidak dibawa ke posyandu. Agar bisa mengetahui perkembangan anaknya” pesannya. (Bas/Nuh)
Comments 2