JAVASATU-GRESIK- Media Restorasi Indonesia (MRI) resmi dilaunching, Minggu (26/09/2021) bertempat di Gedung serba guna Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Acara launching ini diawali dengan pemberian santunan kepada kaum dhuafa yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Kapolsek Benjeng AKP Soleh Lukman Hadi, Danramil Benjeng Kapten Inf. Achmad Salami, Pimpinan Redaksi MRI Abdul Rokim, dan Pj Kepala Desa Munggugianti Zudi Zulianto.
Hadirnya Media Restorasi Indonesia tentunya memberikan angin baru terhadap dunia jurnalistik yang tumbuh subur di Gresik. Rochmad Abd Hamid selaku Komisaris Media Restorasi Indonesia mengungkapkan bahwa MRI sejatinya hadir untuk masyarakat, dan tentunya juga hadir untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik di bidang jurnalistik dalam mengangkat potensi – potensi yang ada di Kabupaten Gresik.
“Harapannya, kedepan MRI bisa eksis, bisa melaksanakan tugas jurnalistiknya dengan handal, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rochman.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatum Habibah (Bu Min), Ia memberikan apresiasi dan harapan yang tinggi atas MRI yang dilaunching hari ini.
“Saya selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan selamat kepada MRI, kami yakin MRI akan memberi sumbangsih yang positif melalu pemberitaan yang senantiasa memotivasi masyarakat, pun juga menumbuhkan optimisme masyarakat,” kata Bu Min.
Baca Juga:
-
Met Gala 2021 Juga Jadi Ajang Tampilnya Busana Politis – Kliktimes.com
-
Ini Lima Modus Penipuan Online, Waspadalah..Waspadalah.. – Kliktimes.com
Selain itu, Bu Min juga mengingatkan agar insan media dalam pemberitaannya harus seimbang dan tidak berat sebelah. Dengan adanya keseimbangan tersebut, maka akan terbentuk kesinambungan yang elok antara pemerintah dan masyarakat, baik itu mulai desa hingga pemerintah daerah.
“Mari kita bersama – sama membangun Kabupaten Gresik, kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa menginginkan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat, itu yang nomor satu” ujar Bu Min. (Bas/Arf)